TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Masalah Umum pada Baterai Android dan Cara Mengatasinya

Tidak selalu memerlukan penggantian baterai

ilustrasi mengisi daya HP (pexels.com/Steve Johnson)

Ada berbagai masalah yang mungkin terjadi pada perangkat Android, salah satunya pada baterai. Masalah pada baterai Android dapat membuat penggunaan perangkat menjadi kurang nyaman. 

Ada banyak masalah berbeda yang bisa terjadi pada HP Android. Masalah ini memiliki penyebab dan solusi yang berbeda-beda. Kali ini, kita akan membahas apa saja masalah yang bisa terjadi pada baterai Android beserta solusi untuk mengatasinya.

1. Pengisian daya terlalu lambat

ilustrasi mengisi daya baterai (pixabay.com/StockSnap)

Pengisian daya yang terlalu lambat sering kali disebabkan adanya masalah dengan kabel, adaptor, atau port USB. Solusinya, kamu dapat mencoba adaptor dan kabel yang berbeda dan mencoba membersihkan port USB. 

Jika HP kamu mendukung pengisian daya cepat, pastikan pengisi daya mengeluarkan daya pada level yang sama atau lebih tinggi dari yang dibutuhkan HP. Misalnya, HP mendukung pengisian daya 30W dan kamu menggunakan pengisi daya 20W, HP akan mengisi daya pada 20W dan membutuhkan waktu lebih lama dari yang seharusnya. Jika kamu menggunakan pengisi daya 40W, HP akan mengisi daya dengan kecepatan maksimum 30W.

2. Kecepatan pengisian daya tidak seperti yang seharusnya

ilustrasi charger HP (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kamu mungkin memiliki HP yang mendukung pengisian cepat, tetapi tidak mendapatkan kecepatan pengisian yang diharapkan. Jika adaptor, kabel, dan port USB dalam keadaan baik, mungkin masalahnya ada pada hal lain. Ada dua metode yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini.

  • Aktifkan Mode Aman: Mode Aman membuat perangkat Android masuk ke lingkungan yang membatasi aplikasi pihak ketiga untuk berjalan. Ini selanjutnya dapat menyelesaikan masalah pengisian daya yang lambat jika disebabkan oleh perangkat lunak yang tidak berfungsi.
  • Isi daya saat ponsel mati: Jika mengisi daya saat masuk dalam Mode Aman tidak menyelesaikan masalah, kamu dapat mengisi daya sambil mematikan HP.

Baca Juga: 7 Tanda Baterai HP Kamu Perlu Diganti, Yuk Cek Dulu!

3. Daya baterai cepat habis

ilustrasi handphone kehabisan baterai (pexels.com/george dolgikh)

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan daya baterai lebih cepat habis daripada biasanya, tetapi biasanya ini berhubungan dengan aplikasi. Solusi termudah untuk mengatasi masalah ini adalah memulai ulang perangkat. 

Hal berikutnya yang perlu dicoba adalah memperbarui aplikasi. Caranya, buka Play Store dan pastikan semua aplikasi yang ada di perangkatmu adalah versi terbaru.

Jika HP kamu sudah cukup tua, fungsi baterainya mungkin sudah mengalami penurunan. Dalam hal ini, kamu mungkin perlu menggantinya dengan yang baru.

4. Pengisi daya tidak berfungsi

ilustrasi mengisi daya HP (pexels.com/Hasan Albari)

Masalah besar yang dapat terjadi pada HP Android adalah saat perangkat menolak mengisi daya. Biasanya, ini terkait dengan port atau kabel pengisi daya.

Pertama, pastikan kabelnya dan pengisi daya dalam keadaan baik. Jika masih belum berfungsi, periksa port pengisian daya dan lihatlah apakah ada kotoran di sana. Apabila pengisian daya masih bermasalah, bisa jadi kerusakan disebabkan oleh air yang masuk ke dalam perangkat.

Dalam kasus port pengisian daya yang rusak, kamu mungkin perlu menghubungi pabrikan untuk mendapatkan penggantinya. Namun, ini juga dapat terjadi pada perangkat yang sudah tua.

5. Baterai membengkak

ilustrasi baterai kembung (dok. Clever Creations)

Jika baterai mengalami pembengkakan, segera hentikan penggunaannya. Juga, tinggalkan HP di tempat yang jauh dari orang dan benda yang mudah terbakar serta biarkan dayanya habis. 

Selanjutnya, kamu harus menghubungi tempat servis atau produsen HP untuk melakukan penggantian baterai. Jika kamu terus menggunakan HP dengan baterai yang membengkak, kemungkinan keseluruhan fungsi HP akan terganggu atau bahkan mengalami ledakan.

6. Kehilangan kapasitas baterai seiring waktu

ilustrasi smartphone Android (unsplash.com/Adrien)

Seiring waktu, HP kehilangan sebagian kapasitas baterainya. Akibatnya, proses pengisian daya akan melambat dan kamu hanya dapat mengisi daya hingga persentase baterai tertentu.

Sebagian besar keausan terjadi pada baterai saat terlalu kosong atau penuh. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pengisian ulang saat daya baterai berada di angka 40 persen dan mencabut pengisian daya setelah mencapai sekitar 80 persen. Metode pengisian daya seperti ini akan memungkinkan baterai bertahan lebih lama.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Game Augmented Reality Paling Seru di Android

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya