TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tanda Informasi Pribadi Bocor, Penting Segera Sadari!

Harus segera ambil tindakan

Tanda Informasi Pribadi Bocor (pixabay.com/Diedryreyes3456)

Ada banyak sekali kejahatan yang mungkin terjadi di dunia maya, salah satunya pencurian identitas. Pencurian identitas adalah kejahatan dunia maya di mana penyusup mencuri informasi pribadi dan menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi. Seringkali, ini membuat korban mengalami kerugian.

Salah satu cara untuk menghadapi hal ini adalah dengan mengenali modus operandi mereka. Segera mengenali tanda-tanda bahwa identitas pribadimu telah dicuri juga membantu kamu mengurangi kerusakan. Berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai.

1. Aktivitas tidak sah di akunmu

ilustrasi aktivitas mencurigakan lewat email (freepik.com/rawpixel.com)

Salah satu bentuk pencurian identitas yang paling umum adalah penipuan keuangan. Dalam hal ini, penjahat dapat mencuri detail kartu kredit dari jarak jauh dan menarik uang dari rekening bank.

Jika terdapat aktivitas apa pun, bank dan lembaga keuangan lainnya akan mengirimkan notifikasi tentang aktivitas akunmu melalui email dan pesan singkat. Jadi, kamu wajib memperhatikan semua peringatan di akunmu. Jika ada transaksi yang asing bagimu, bisa jadi seseorang telah mengakses akunmu.

2. Kamu mendapat peringatan tentang tagihan kartu kredit yang tidak kamu lakukan

Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Kartu kredit adalah target yang populer dalam pencurian identitas finansial. Ini biasanya ditandai dengan meningkatnya belanja online.

Jika kamu mendapat peringatan belanja atau aktivitas lain yang mencurigakan, seseorang mungkin telah menyalahgunakan identitasmu.

3. Tiba-tiba ditelepon debt collector

ilustrasi telepon (freepik.com/rawpixel.com)

Jika penagih utang atau debt collector mulai menelepon, berhati-hatilah. Utamanya jika mereka merujuk pada rekening yang tidak kamu kenal.

Jangan memberikan informasi pribadi kepada agen penagihan mana pun yang menelepon. Pasalnya, bisa jadi ini adalah penipuan phishing.

Namun, ada baiknya untuk menindaklanjuti kasus ini dengan memeriksa laporan kredit. Kamu bisa mendapatkan masalah jika seseorang membuka rekening atau mengajukan pinjaman atas namamu dan tidak membayarnya.

Baca Juga: 7 Cara Mengidentifikasi Situs yang Mengandung Phising

4. Pinjamanmu ditolak karena perubahan nilai kredit

ilustrasi pinjaman (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Perubahan skor kredit secara tiba-tiba merupakan tanda peringatan yang jelas bahwa identitasmu telah dicuri. Pemberi pinjaman yang berbeda menggunakan rumus skor kredit yang berbeda, jadi biasanya skornya sedikit berbeda.

Namun, jika kamu melihat perubahan secara tiba-tiba, ada baiknya segera menindaklanjutinya.

5. Email dan pesan teks yang aneh

ilustrasi email (pixabay.com/Rawpixel)

Banyaknya email aneh bisa jadi pertanda adanya masalah. Alamat email dan nomor telepon bisa jadi disusupi setiap kali terjadi pelanggaran data.

Alamat email yang bocor semakin memperparah phishing. Jika terjadi hal seperti ini, kamu mungkin mendapat pemberitahuan tentang akun baru yang dibuat atas namamu, atau transaksi yang ditandai dari bank atau kartu kreditmu.

6. Kamu menerima kode verifikasi SMS asing

ilustrasi menerima kode OTP (unsplash.com/freestocks)

Two-Factor Authentication (2FA) adalah metode populer untuk membatasi akses ke akun online-mu dengan dua metode verifikasi identitas. Saat mengaktifkan 2FA di layanan seperti Gmail, Instagram, Facebook, dan lainnya, kamu akan diminta untuk memverifikasi identitas dengan kode satu kali.

Namun, apa jadinya jika kamu tiba-tiba menerima SMS berisi kode verifikasi? Ini artinya penjahat dunia maya telah berhasil memecahkan kode sandi akunmu. Dan, jika bukan karena 2FA, akunmu akan disusupi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya