TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memilih Pembersih Udara yang Efektif untuk Rumah

Karena kesehatan pernafasan itu sangat berharga!

Ilustrasi pembersih udara (unsplash.com/@abn)

Pernapasan yang sehat adalah salah satu kunci untuk menjaga kesejahteraan tubuh dan pikiran. Dalam lingkungan rumah, udara yang bersih dan segar sangat penting untuk menjaga kualitas hidup. Sayangnya, udara pada beberapa kota besar Indonesia sudah tercemar. Tak terkecuali udara di dalam ruangan. 

Oleh karena itu, menggunakan alat atau elektronik pembersih udara bisa dijadikan solusi untuk menjaga kualitas udara di rumah. Dalam artikel ini, akan dijelaskan tips memilih pembersih udara yang tepat dan efektif untuk rumah. Sebelum beli, baca tipsnya terlebih dahulu, ya!

1. Pertimbangkan tipe pembersih udara yang cocok

Ilustrasi tipe pembersih udara (GEEK KAZU, CC BY 2.0 , via Wikimedia Commons)

Memilih tipe pembersih udara yang sesuai dengan kebutuhanmu adalah langkah awal yang penting. Ada beberapa jenis pembersih udara yang umum digunakan, seperti filter HEPA (High Efficiency Particulate Air), pembersih udara dengan teknologi ionisasi, pembersih udara dengan filter elektrostatik, dan masih banyak lagi. Setiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Dikutip dari buku Air Purifier: Property, Assessment and Applications, Filter HEPA adalah pilihan yang populer karena mampu menangkap partikel-partikel kecil seperti debu, serbuk sari, dan bakteri. Pembersih udara dengan teknologi ionisasi menghasilkan ion negatif yang dapat mengikat partikel-partikel kecil di udara, namun perlu diperhatikan agar tidak menghasilkan ozon berlebihan. Sementara itu, pembersih udara dengan filter elektrostatik menggunakan muatan listrik untuk menangkap partikel, tetapi filter ini perlu dibersihkan secara berkala. Pilihlah tipe yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.

2. Perhatikan ukuran ruangan yang dapat dicakup

Ilustrasi ukuran ruangan (unsplash.com/@asiaculturecenter)

Ukuran ruangan adalah faktor penting dalam memilih pembersih udara yang efektif. Dilansir International Journal of Environmental Research and Public Health, setiap pembersih udara memiliki kapasitas tertentu dalam mencakup ukuran ruangan. Jika kamu memilih pembersih udara yang kapasitasnya terlalu kecil untuk ruanganmu, udara di bagian lain ruangan mungkin tidak terfilter secara optimal. Sebaliknya, jika kamu memilih pembersih udara yang kapasitasnya terlalu besar untuk ruangan kecil, kamu malah akan menghabiskan banyak energi untuk hasil yang tidak terlalu signifikan.

Pastikan kamu membaca spesifikasi pembersih udara dan pilihlah yang sesuai dengan ukuran ruanganmu. Jika kamu memiliki beberapa ruangan yang ingin dibersihkan, pertimbangkan pula menggunakan beberapa pembersih udara yang ditempatkan strategis sesuai dengan kebutuhan.

3. Periksa tingkat efisiensi pembersihan udara

Ilustrasi efisiensi pembersih udara (unsplash.com/@prbabu20)

Efisiensi pembersihan udara adalah kemampuan pembersih udara dalam menghilangkan partikel-partikel terkontaminasi dari udara di ruangan. Pada umumnya, efisiensi ini diukur dengan MERV (Minimum Efficiency Reporting Value) untuk filter udara. Dilansir International Journal of Environmental Research and Public Health, semakin tinggi angka MERV, semakin efektif filter tersebut dalam menangkap partikel-partikel kecil.

Jika kamu menginginkan pembersih udara yang sangat efektif, carilah yang menggunakan filter HEPA dengan MERV tinggi. Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi tingkat efisiensi, semakin sering kamu perlu mengganti atau membersihkan filter, yang juga dapat mempengaruhi biaya dan pemeliharaan pembersih udara.

4. Perhatikan fitur tambahan yang bermanfaat

Ilustrasi fitur pembersih udara (homeairguides.com, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Beberapa pembersih udara dilengkapi dengan fitur tambahan yang dapat meningkatkan kinerja dan kenyamanan penggunaan. Dikutip Frontiers in Environmental Science, fitur-fitur ini dapat meliputi sensor kualitas udara, mode malam hari yang lebih tenang, pengaturan kelembaban, dan bahkan kemampuan terhubung ke aplikasi smartphone. Sensor kualitas udara dapat membantumu memantau tingkat pencemaran udara di ruangan secara real-time, sedangkan mode malam hari yang tenang sangat cocok untuk menghindari gangguan saat tidur.

Sebelum memutuskan, pertimbangkan fitur-fitur mana yang paling penting bagimu dan keluarga. Meskipun fitur-fitur ini mungkin tidak langsung berhubungan dengan kemampuan pembersih udara, mereka dapat membuat pengalaman penggunaan menjadi lebih nyaman dan efektif.

Verified Writer

Eka Dana Kristanto

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya