TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Pomofocus Bisa Bikin Kamu Makin Fokus Belajar 

Buat sistem pomodoromu lebih asik dengan Pomofocus 

contoh tampilan Pomofocus (dok. Yuyu Uzu/Pomofocus)

Setiap orang punya gaya dan teknik belajar masing-masing. Ada yang senang belajar di pagi hari, ada pula yang belajar di malam hari. Ada yang belajar bersama teman, ada yang sendiri. Beberapa orang belajar secara spontan, ada pula yang belajar sesuai jadwal dan target.

Salah satu teknik belajar yang terkenal adalah teknik pomodoro. Dengan menggunakan teknik ini, setiap orang yang belajar punya aturan yang jelas tentang kapan ia harus belajar dan kapan bisa beristirahat. Ada banyak tempat yang bisa memudahkanmu menggunakan teknik pomodoro ini, salah satunya adalah situs Pomofocus di pomofocus.io. Apa saja alasan kamu harus mencoba menggunakan Pomofocus? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Bisa menyetel waktu sesuai keinginan

setelan waktu Pomofocus (dok. Yuyu Uzu/Pomofocus)

Pada umumnya, sistem pomodoro terbagi ke dalam bentuk 25:5, yang berarti 25 menit dihabiskan untuk fokus belajar kemudian dilanjutkan dengan 5 menit istirahat. Sistem itu sering dipakai karena dianggap sebagai sistem yang paling efektif. Namun, pastinya semua orang punya preferensi dalam pembagian waktu mereka masing-masing.

Di Pomofocus, kamu diberikan pilihan untuk mengatur timer sesuai kemauanmu. Pomofocus juga membedakan short break atau istirahat pendek dengan long break atau istirahat panjang yang akan dimulai setelah kamu berfokus pada pekerjaanmu selama empat putaran berturut-turut. Kamu juga diberikan pilihan untuk memulai pomodoro secara otomatis atau tidak.

2. Ada banyak pilihan kustomisasi lainnya

beberapa pilihan kustomisasi Pomofocus (dok. Yuyu Uzu/Pomofocus)

Selain bisa menyetel waktu sesuai keinginanmu, Pomofocus juga menyediakan pilihan kustomisasi lainnya. Salah satu contohnya adalah kamu bisa memilih bunyi alarm yang kamu mau. Beberapa pilihan termasuk bunyi bel, kicauan burung, serta suara jam digital. Kamu juga punya pilihan untuk menyetel pelan atau kencangnya bunyi alarm itu.

Fitur lainnya adalah untuk mendengar bunyi detak jam selama kamu belajar. Pomofocus juga mempunyai opsi dark mode yang dapat diaktifkan ketika pomodoro sedang menyala.

Baca Juga: 8 Cara Menulis dan Dapat Uang di Aplikasi Baca Berita IDN App

3. Kamu bisa buat daftar pekerjaanmu

contoh daftar pekerjaan (dok. Yuyu Uzu/Pomofocus)

Pomofocus memberikanmu pilihan untuk menentukan target pekerjaan yang ingin kamu lakukan. Di bagian bawah jam, kamu akan menemukan tombol berlabel “Tasks”. Jika kamu memencet tombol itu, kamu akan diberikan tempat untuk menulis pekerjaan yang ingin kamu lakukan beserta jumlah putaran pomodoronya. Nantinya, pada bagian bawah pekerjaan, Pomofocus akan memberitahu perkiraan waktu yang akan kamu habiskan untuk menyelesaikan semua pekerjaanmu.

4. Adanya laporan perkembangan

contoh laporan perkembangan (dok. Yuyu Uzu/Pomofocus)

Pomofocus tidak mengharuskan kamu untuk membuat akun. Namun, kamu bisa membuka banyak fitur menarik apabila kamu membuat akun di sana. Salah satu fitur menarik dan pastinya berguna adalah laporan perkembangan fokusmu.

Pomofocus akan memberikan info mengenai berapa total waktu yang sudah kamu luangkan untuk belajar serta seberapa sering kamu mengakses Pomofocus. Laporan itu bisa kamu lihat per hari lengkap dengan grafik. Kamu bahkan bisa mengunduh laporan ke dalam bentuk Excel.

Baca Juga: 5 Cara Baca Berita Terbaru di IDN App, Bisa Pilih Topik

Verified Writer

Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya