Antara Netflix, Disney+, HBO Go, dan Prime Video, Mana yang Terbaik?

1. Sejarah platform

Netflix didirikan pada 1997 oleh Reed Hastings dan Marc Randolph sebagai penyedia layanan rental DVD di Amerika Serikat. Pada 2007, Netflix memulai layanan streaming-nya. Kemudian, Netflix melakukan ekspansi ke berbagai negara. Netflix populer dengan serial dan film yang diproduksi sendiri dengan sebutan Netflix Originals. Netflix juga dikenal sebagai pionir bisnis streaming yang kemudian banyak perusahaan lain mengikutinya.

Disney+ pertama kali diluncurkan pada bulan November 2019 sebagai jawaban The Walt Disney Company atas persaingan layanan streaming yang semakin memanas. Konten-konten yang disediakan oleh Disney+ adalah film dan serial buatan Walt Disney beserta anak perusahaannya. Di Indonesia, layanan Disney+ digabung dengan Hotstar sehingga para pelanggan juga dapat menikmati lebih banyak konten lokal. 

HBO Go diluncurkan pada 2010 sebagai platform khusus untuk para pelanggan TV berbayar agar bisa menikmati tayangan HBO di mana saja melalui situs atau smartphone. Pada 2020, HBO Go digantikan oleh HBO Max yang terbuka untuk siapa saja. Sedangkan di Indonesia, HBO Go masih tersedia dan bisa diakses oleh umum; tak harus pelanggan TV berbayar. 

Prime Video pertama kali dirilis pada 2006 sebagai salah satu layanan Amazon Prime. Pada 2011, Prime Video mulai memisahkan diri dari bagian Amazon Prime. Barulah pada 2015 layanan ini lebih terbuka untuk seluruh dunia. Sejak Agustus 2022, Prime Video juga resmi masuk ke Indonesia.