5 Aplikasi yang Sering Disalahgunakan untuk Hal Negatif
Termasuk Tinder yang rentan terhadap penipuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemajuan teknologi memang memudahkan berbagai aktivitas manusia, seperti untuk bekerja, hiburan, dan lain sebagainya. Sayangnya, kemajuan teknologi juga seperti pisau bermata dua. Teknologi dapat digunakan untuk berbagai hal negatif, termasuk berbuat kejahatan yang merugikan orang lain.
Semenjak smartphone semakin canggih, berbagai aplikasi pun bermunculan. Mulai dari aplikasi yang sekedar untuk berkomunikasi, sampai menyediakan jasa tertentu. Beberapa aplikasi di smartphone juga kerap disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti kegiatan asusila atau sesuatu yang ilegal lainnya. Setidaknya, ada lima aplikasi yang sering disalahgunakan untuk hal negatif. Apa saja? Berikut adalah daftar lengkapnya!
1. MiChat kerap disalahgunakan untuk prostitusi online
Rasanya sudah menjadi rahasia umum jika MiChat seringkali dijadikan sebagai sarana prostitusi online. Kita mungkin pernah mendengar berita tentang ditangkapnya pelaku prostitusi lewat aplikasi MiChat. Bisnis ilegal ini memanfaatkan teknologi berbasis lokasi yang merupakan salah satu fitur MiChat. Kegiatan ilegal seperti ini tentu saja sangat beresiko bagi para penggunanya. Selain melanggar hukum, kegiatan ini juga rentan terhadap penipuan. Pengguna jasa ilegal di MiChat beresiko ditipu hingga berujung pemerasan. MiChat sebenarnya adalah aplikasi pesan instan biasa untuk mempermudah komunikasi dan mendapatkan teman baru. Namun image-nya terlanjur negatif karena penyalahgunaan tersebut.
Baca Juga: 4 Manfaat Mode Brawl di Mobile Legends, Bisa Eksplorasi Hero
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.