TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bocoran Algoritma TikTok 2024, Bagaimana Cara Masuk FYP?

Algoritma FYP TikTok ditentukan oleh banyak sekali faktor

ilustrasi TikTok (unsplash.com/@solenfeyissa)

Dengan lebih dari 1,6 miliar pengguna, TikTok dengan cepat menjadi sarana banyak orang menuangkan kreativitas, berbagi informasi, sampai dengan memasarkan bisnis. Tak sedikit orang yang ingin populer dan sukses di media sosial asal China tersebut. Sepanjang 2023, TikTok menjadi platform favorit para pembuat konten, influencer, dan pebisnis untuk melebarkan sayapnya agar menjangkau lebih banyak orang. Nah, saat ini para pembuat konten juga mencoba mencari tahu bagaimana bocoran algoritma TikTok 2024. 

Seperti diketahui, TikTok punya fitur utama yang dinamakan for you page (FYP). Ini adalah fitur utama berupa munculnya video random berdasarkan algoritma yang dirancang oleh pihak TikTok. Video yang muncul di FYP biasanya sudah disesuaikan berdasarkan minat para pengguna. FYP menjadi idaman setiap para pembuat konten di TikTok. Sebab, jika tidak masuk ke FYP, video akan sulit mendapatkan banyak views. Lalu, bagaimana prediksi algoritma TikTok untuk 2024?

Baca Juga: 5 Cara Efektif agar Konten FYP di TikTok, Auto Viral! 

1. Kualitas konten tetap menjadi yang utama

ilustrasi seorang perempuan sedang membuat konten TikTok (dok. chat.openai.com)

Sebenarnya, Algoritma TikTok itu adalah sesuatu yang kompleks dan tidak ada yang benar-benar bisa mengetahuinya secara keseluruhan. Namun, seperti halnya media sosial lain, kualitas konten yang diunggah tetaplah menjadi yang utama. Pembuat konten harus memperhatikan berbagai aspek mulai dari nama profil, foto profil, bio, durasi video, kualitas penyuntingan, transisi, musik latar belakang, dan lain sebagainya.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah konten masuk FYP

ilustrasi sebuah konten FYP di TikTok (dok. chat.openai.com)

Algoritma FYP TikTok bekerja berdasarkan minat pengguna. Algoritma akan menghitung berapa detik yang ditonton pengguna sebelum memutuskan menggeser ke video berikutnya. Jika sebuah video ditonton sampai habis, algoritma akan merekomendasikan video dengan tema serupa di konten-konten berikutnya. Artinya, ada beberapa faktor yang menentukan sebuah video masuk FYP. 

Faktor yang menentukan itu antara lain keterangan video (caption), tagar, suara, teks dalam video, dan pengaturan bahasa serta wilayah pada perangkat. Caption video merupakan hal krusial karena algoritma akan membaca terlebih dahulu caption dan tagar sebelum memasukkannya ke jajaran konten FYP yang relevan dengan pengguna. Teks di dalam video juga dapat membantu pengguna memahami konteks yang disampaikan dalam video itu sendiri sehingga pengguna akan menontonnya sampai durasi berakhir. 

3. Jadwal upload video tetap mempengaruhi algoritma untuk berpeluang masuk FYP

jam digital menunjukan jam tujuh malam, waktu yang disarankan untuk upload konten TikTok (dok. chat.openai.com)

Jadwal mengunggah video ke TikTok juga menjadi faktor krusial untuk konten kamu berpeluang masuk FYP. Kapan kira-kira waktu yang tepat untuk mengunggah konten di TikTok? Waktu yang tepat adalah ketika para pengguna sedang banyak membuka smartphone untuk bersantai, seperti jam istirahat makan siang setiap hari sekitar pukul 12.00 sampai dengan 13.00 WIB atau sore hari ketika jam pulang kerja antara pukul 16.00 sampai 17.00 WIB, 

Adapun waktu ketika orang-orang paling banyak membuka TikTok adalah ketika jam prime time atau sekitar pukul 19.00 sampai 22.00 WIB. Selain itu, kamu sebagai pembuat konten juga dapat mengunggah video TikTok di hari libur seperti hari Minggu pada pagi hari. Ada baiknya hindari mengunggah konten pada saat jam kerja.

4. Sebagian besar target konten TikTok adalah milenial dan Gen Z

ilustrasi milenial sedang main TikTok (dok. chat.openai.com)

Apa pun konten yang ingin kamu buat di TikTok, sangat dianjurkan untuk menargetkan audience dari generasi milenial dan Gen-Z. Dilansir kurve.co.uk, 42 persen pengguna TikTok berasal dari generasi milenial dan 43 persen dari kalangan Gen-Z. Sedangkan sisanya adalah dari generasi baby boomers dan Gen-X. Maka dari itu, kamu bisa menyesuaikan gaya konten yang kamu buat agar mudah disukai oleh Gen-Z dan milenial. Cari tahu bagaimana dan apa yang mereka sukai!

Baca Juga: 5 Cara Mengoptimalkan SEO di TikTok, Bikin Langganan FYP!

Verified Writer

Hilman Azis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya