Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di zaman yang makin canggih, memahami cara kerja algoritma Instagram tentu sangat diperlukan. Selain berfungsi menciptakan koneksi dengan minat yang sama, media sosial satu ini juga bisa digunakan untuk membantu orang lain menemukan bisnis lokal dengan sumber daya yang sesuai hingga berbagi informasi tentang diri atau bisnis. Dilansir dataindonesia.id, pengguna Instagram di Indonesia pada Agustus 2023 tercatat sebanyak 116,16 juta sehingga wajar jika para penggunanya berlomba-lomba untuk mendapatkan engagement tinggi.
Supaya algoritma pada Instagram bisa merekomendasikan setiap konten secara maksimal, kamu perlu mengetahui dan mematuhi aturan pedoman komunitas, seperti tidak mengunggah konten mengganggu atau sensitif, konten dengan resolusi rendah atau watermark, atau bersifat politis. Perlu diingat, meski sudah mematuhi semua aturan yang berlaku, kamu juga harus mengetahui bahwa konten Instagram feed, story, reels, dan lain sebagainya menggunakan sistem algoritma berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Supaya algoritma Instagram bisa berfungsi secara maksimal, kamu juga harus aktif terlibat dari pengikut dan mendorong banyak interaksi, seperti komentar, suka, berbagi, dan menyimpan. Tertarik menilik cara meningkatkan minat konten lewat bocoran algoritma Instagram 2024? Intip ulasannya berikut, yuk!
Baca Juga: 5 Bocoran Algoritma TikTok 2024, Bagaimana Cara Masuk FYP?
1. Bikin konten reels yang menghibur dan penuh informasi
ilustrasi konten di Instagram (pexels.com/Los Muertos Crew) Seperti mayoritas media sosial lainnya, Instagram juga memiliki fitur serupa yang menyajikan konten berjenis video atau disebut reels. Fitur ini tentu bisa kamu gunakan untuk mempromosikan bisnis hingga informasi terbaru secara mudah tanpa harus mengeluarkan banyak anggaran pembiayaan iklan. Supaya algoritma reels bisa memberi peringkat secara maksimal, kamu harus membuat konten dengan durasi singkat, menghibur, sekaligus sanggup merangsang audiens untuk menonton video sampai akhir. Hal ini berpengaruh pada konten reels lain yang sudah kamu unggah sehingga terus direkomendasikan oleh algoritma Intsagram.
2. Hindari asal posting di waktu yang tidak tepat
ilustrasi waktu (pexels.com/ N I E R O S H O T S) Mengingat faktor interaksi pada setiap unggahan adalah kunci penting. Kamu harus memerhatikan waktu yang tepat untuk setiap unggahan guna meraih interaksi cepat dalam setiap unggahan, seperti komentar, suka, dan berbagi. Perlu diingat, pada 3 jam pertama setelah mengunggah, kamu juga harus segera menanggapi setiap interaksi komentar dengan keterangan yang bermakna. Waktu yang tepat untuk mengunggah di Instagram adalah pagi hari saat orang melakukan perjalanan pagi atau jam makan siang (pukul 10.00-15.00 WIB) dan penghujung hari (19.00-21.00 WIB). Jangan lupa hindari posting pada momen-momen aktivitas padat, seperti Senin (sibuk sekolah atau bekerja) dan Minggu (kebanyakan orang sedang menghabiskan libur akhir pekan.
3. Undang interaksi dengan cerita yang menarik
ilustrasi post di Instagram (pexels.com/ALTEREDSNAPS) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain memilih waktu yang tepat, kamu juga bisa memanfaatkan fitur story Instagram dengan memperhatikan kualitas. Lewat unggahan cerita yang menarik dan mampu mendapat banyak interaksi bakal lebih memengaruhi algoritma story yang ditawarkan Instagram. Ajak atau undang audiens menanggapi tiap cerita dengan memberikan pendapat, pertanyaan, atau mengirim emoji. Supaya cerita makin maksimal demi meningkatkan visibilitas dalam memikat audiens, kamu bisa gunakan fitur yang disediakan Instagram, seperti pemilihan font, alat penggambar, hingga penggunaan filter.
4. Buat audiens mudah memberi tanggapan pada setiap konten
ilustrasi membuka Instagram (pexels.com/cottonbro studio) Mengingat begitu pentingnya interaksi, kamu harus tetap aktif mendorong audiens berkomentar dalam setiap unggahan dengan memanfaatkan ruang teks semaksimal mungkin. Tak hanya interaksi suka, algoritma Instagram 2024 diprediksi bakal merekomendasikan unggahan feed atau reels yang memiliki banyak komentar untuk meningkatkan peluang masuk ke fitur halaman jelajahi. Agar audiens bisa menikmati lebih banyak unggahan, penting untukmu meningkatkan value menarik, seperti saran suatu produk hingga melempar pertanyaan unik sehingga audiens tertarik membagikan pemikiran mereka terkait teks yang tersemat pada konten.
Baca Juga: 5 Bocoran Algoritma TikTok 2024, Bagaimana Cara Masuk FYP?
5. Maksimalkan fungsi hashtag yang sesuai, relevan, dan tidak berlebihan
ilustrasi hashtag (pexels.com/Pixabay) Hashtag berfungsi untuk meningkatkan engagement secara signifikan sehingga setiap unggahan berpotensi menjangkau lebih banyak audiens Instagram. Selain untuk algoritma Instagram, penggunaan hashtag bakal memengaruhi peningkatan peringkat dan visibilitas sehingga konten yang diunggah lebih mudah ditemukan oleh audiens secara cepat dan tepat. Meski Instagram membolehkan penggunaan hingga 30 hashtag, kamu bisa gunakan sembilan hashtag saja yang relevan dan efektif sesuai dengan tema konten. Supaya gak bingung dalam memilih hashtag, pilih kata-kata sederhana secara to the point dan kata trending yang sesuai dengan unggahan.
Baca Juga: 8 Penyebab Akun Instagram Kena Banned, Wajib Dihindari!
