Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Keinginan warga Catalonia untuk lepas dari Spanyol membawa banyak dampak dalam berbagai aspek. Meski ilegal, hasil referendum menyatakan bahwa mayoritas warga di sana menginginkan merdeka dari Spanyol. Kekhawatiran akan berpisahnya klub-klub sepak bola katalan dari Liga Spanyol menjadi salah satu contohnya.
Yang tidak kalah menarik untuk disoroti ialah perkembangan pertumbuhan startup di Spanyol dan Catalonia. Spanyol dan Catalonia sendiri memiliki ribuan perusahaan startup yang sedang berkembang. Lantas bagaimana perusahaan ini menghadapi konflik yang terjadi antar kedua negara tersebut? Berikut IDN Times merangkumnya dari beberapa pernyataan para CEO startup Catalonia.
1. Lodgify
Lodgify merupakan perusahaan startup penyedia layanan software untuk website travel. Dengan kata lain, Lodgify dapat membuat situs web travel yang menarik dan mudah untuk dikelola. Dilansir dari The Next Web Dennis Klett, CEO Lodgify mengungkapkan keyakinannya bahwa layanan berbasis digital dari bisnis ini akan tahan terhadap pergolakan apapun yang terjadi antara Spanyol dan Catalonia.
"Lodgify tidak akan terpengaruh oleh independensi Catalonia. Saya tidak memprediksi dampak pada bisnis kami mengingat perangkat lunak kami adalah produk global berbasis online dan dapat diakses dari manapun di seluruh dunia,"kata Klett.
2. TravelPerk
Hal tersebut senada dengan apa yang terjadi di TravelPerk. Gideon Pridor, Vice Precident dari Pemasaran untuk TravelPerk, mengatakan bahwa, “Catalonia yang independen tidak akan memiliki pengaruh buruk terhadap bisnis. Pasar travel kami melampaui Spanyol (Eropa sampai Selandia Baru). Gejolak lokal seharusnya tidak berpengaruh terhadap bisnis.”
Pridor juga mengatakan "Barcelona adalah tempat yang menakjubkan. Orang ingin pindah ke sini, itulah sebabnya mengapa menjadi salah satu kota paling terkenal di Eropa dan startup berkembang dengan sangat cepat disini." TravelPerk merupakan startup yang mengatur alat travel untuk bisnis menengah ke bawah. TravelPerk juga melayani aturan pemesanan dan pengelolaan perjalanan bisnis ke cara yang lebih efektif.
Baca juga: 11 Game Kece yang Banyak Dimainkan Cewek, Kamu Pernah?
3. RocketROI
Nacho Rodés, CEO Founder RocketROI, bahkan mengatakan bahwa "Sebagian besar bisnis kita berada di luar perbatasan, jadi saya tidak percaya independensi Catalonia akan berpengaruh.". Namun Rodés mengatakan bahwa dia khawatir dampak ketidakpastian terhadap bisnisnya. Rocketroi merupakan perusahaan AdTech yang merancang teknologi manajemen mutakhir dari Google Adwords, Bing Ads dan periklanan Amazon.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Active Venture Partners
Pernyataan yang tampak begitu positif juga datang dari startup Active Venture Partners. Dikutip dari Novobrief, Christopher Pommerering, mitra umum di perusahaan Active Venture Partners mengatakan, "Ada dinamika yang sangat positif terjadi di Barcelona dan independensinya". Namun Pommerering juga mengakui bahwa terdapat konsekuensi lain dari pelepasan Catalonia yang akan menjadi ketidakpastian yang berbahaya bagi para pebisnis dan investor.
5. SeedRocket
Masih dari Novobrief, Jesús Monleon dari SeedRocket juga percaya diri akan kekuatan startup di negaranya sendiri. Ia mengatakan, "Terlepas dari ketidakpastian yang terjadi, hal ini akan segera selesai dalam waktu dekat karena perusahaan startup dan teknologi jauh lebih besar daripada Catalonia dan Barcelona itu sendiri.".
Baca juga: Bertabur Pembicara Keren, Kamu Wajib Datang ke LocalStartupFest 2.0!
