7 Trik Simple Bikin Foto Lights Trails (Jejak Lampu) untuk Para Pemula

2. Bereksperimanlah dengan shutter speed

Ya, untuk mendapatkan penampakan light trails yang pas dan bagus maka jangan ragu untuk melakukan eksperimen dan pengaturan shutter speed. Sesuaikan angka shutter speed dengan kebuutuhan dan kecepatan kendaraan yang melintas.

Semakin lama kamu mengatur angka shutter speed, maka kemungkinan kamu mendapatkan foto light trails bisa lebih besar. Cahaya bisa nampak jelas dan tampilan motor dan mobil tidak akan nampak (hanya meninggalkan cahaya saja).

3. Jangan gunakan flash!

Saat memotret light trails, usahakan untuk tidak menggunakan flash! Bukannya mempercerah, flash malah akan membuat light trails tidak dapat dibidik dengan bagus dan sempurna.

4. Atur tingkat ISO ke angka terendah

Sama halnya dengan prinsip memotret pada malam hari, memotret light trails juga memerlukan tingkat ISO yang rendah. Untuk itu, sebisa mungkin atur tingkat ISO kameramu ke angka terendah. Kalau bisa sih, atur hingga ke titik terendah atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

5. Jangan aktifkan fitur High ISO Reduction!

Saat memotret light trails usahakan untuk menonaktifkan fitur High ISO Reduction. Fitur ini dilaporkan bisa memperlambat kamera pada saat memproses foto. Hasilnya, light trails gak bisa terbidik sempurna alias fotonya jadi gak jelas dan ngeblur.

6. Wajib perhatikan komposisi foto!

Percuma teknik sudah oke, tapi kamu gak memperhatikan komposisi saat membidik foto light trails. Hasilnya, foto light trails-mu bakal jelek banget!

Bentuk jalan akan sangat memengaruhi bentuk jejak lampunya. Carilah bentuk jalan atau carilah angle sehingga bentuk jalan akan terliat sangat menarik.