TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inilah 5 Serangan Cyber Paling Bikin Geger di Dunia!

Jadi perbincangan di dunia maya

lifewire.com

Gak bisa dipungkiri serangan cyber berupa ransomware WannaCry yang terjadi beberapa hari ini bikin dunia panik, termasuk Indonesia. Bayangin, perusahaan atau instansi yang terserang ransomware tersebut wajib menyerahkan sejumlah uang tebusan yang jumlahnya gak kecil ke sang pretas agar file atau folder di PC yang terkunci bisa terbuka dan diakses lagi. 

Namun tahukah kamu guys, serangan ransomware WannaCry ini ternyata bukanlah serangan besar satu-satunya yang terjadi di dunia maya? Dirangkum dari berbagai sumber, IDN Times menemukan setidaknya ada 7 serangan cyber yang bikin dunia geger. Apa saja sih? Simak di sini. 

1. Tahun 2014, data rahasia Sony Pictures dibobol hacker!

Kobby Dagan/Shutterstock via DigitalTrends

Jadi, sekitar November 2014 silam nih rumah produksi Sony Pictures pernah jadi sasaran serangan cyber sekelompok hacker yang menamakan dirinya Guardians of Peace alias GOP. Kelompok hacker itu diketahui membocorkan data rahasia dari rumah produksi Hollywood ini. 

Dikutip dari The Washington Post, data yang dibocorkan si hacker berupa informasi pribadi karyawan, email antar karyawan, informasi gaji, salinan film Sony yang belum dirilis di pasaran dan data penting lainnya. Hacker juga menuntut Sony Pictures untuk membatalkan penayangan film kontroversial The Interview yang menceritakan tentang rencana pembunuhan presiden Korea Utara, Kim Jong Un. 

Usut punya usut nih, hacker yang mengancam Sony Picture tersebut diyakini adalah suruhan dari pemerintah Korea Utara. Hal ini didukung oleh temuan dari badan intelijen Amerika yang juga membantu proses penyelidikan. Namun, Korea Utara membantah tuduhan ini.

Baca Juga: Antisipasi Serangan Malware WannaCry dengan 6 Cara Ini

2. Tahun 2015 lalu, situs kencan Ashley Madison berhasil dibobol. Data pengguna bocor!

Philippe Lopez/Getty Images via Fortune

Di tahun 2016 lalu, Ashley Madison yang merupakan aplikasi kencan untuk pasangan selingkuh di Amerika ini pernah dikabarkan berhasil dibobol alias diretas oleh hacker yang menamakan dirinya Impact Team. Para hacker ini berhasil mencuri sekitar 37 juta data pengguna dan mengambil seluruh data pribadi serta catatan keuangan dari aplikasi kencan selingkuh ini. 

Anehnya seperti dikutip dari Fortune, para hacker tak meminta tebusan apa-apa tapi mereka mengancam akan menutup aplikasi ini. Bahkan, hacker diketahui mengancam akan menyebarkan data ke publik sebagai bentuk protes terhadap praktik perselingkuhan dalam bentuk aplikasi yang sayangnya dilegalkan oleh pemerintah tersebut. 

3. Balik ke tahun 2005 MasterCard pun juga pernah jadi sasaran empuk hacker. 

idownloadblog.com

Dikutip dari NYTimes, MasterCard pun pernah mengalami serangan cyber yang pernah menggegerkan seluruh dunia. Di tahun 2005, perusahaan penyedia jasa keuangan ini pernah dicuri informasi akun lebih dari 40 juta pelanggannya di seluruh dunia. Kabarnya, sistem keamanan yang rapuh bikin hacker dengan mudah membobol seluruh data penting dan rahasia dari pemegang kartunya. 

4. Di tahun 2009, Google juga pernah mengalami serangan cyber tepatnya di daratan Tiongkok.

 

JIN/GETTY via NY Daily News

Raksasa teknologi dunia Google juga pernah mengalami serangan cyber pada tahun 2009 lalu. Basis data Google di daratan Tiongkok kabarnya jadi sasaran kelompok hacker. Usut punya usut, ternyata kelompok hacker yang membobol basis data Google di Tiongkok ini bernuat mengakses dan berusaha mendapat informasi dari akun GMail aktivis hak asasi manusia Negeri Tirai Bambu tersebut. 

Pantas saja, setelah kejadian ini kecurigaan pun akhirnya mengarah kepada pemerintah Tiongkok yang sejak dulu kerap melakukan berbagai pelanggaran HAM. Akhirnya, tak ingin kecolongan lagi maka Google pun memutuskan memindah server mereka ke Hong Kong. 

Baca Juga: 7 Fakta Ransomware WannaCry yang Bikin Dunia Panik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya