TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jepang Berniat Pakai Smartphone Bekas Sebagai Bahan Baku Medali Olimpiade Tokyo 2020

Keren dan inovatif banget!

flickr.com/pahudson

Seperti diketahui, tahun 2020 mendatang Jepang ditunjuk sebagai penyelenggara pesta olahraga musim panas terakbar yang diadakan empat tahun sekali, Olimpiade. Sejumlah persiapan pun kabarnya sudah dilakukan oleh negara berjuluk Negeri Sakura ini. Salah satunya, mempersiapkan bahan baku guna membuat medali Olimpiade.

olympic.org

Tak seperti negara-negara lain penyelenggara Olimpiade yang menggunakan hasil tambang lokal, Jepang justru dilaporkan berniat menggunakan smartphone bekas untuk membuat medali bagi para pemenang masing-masing cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.

Ya, negara yang memang terkenal dengan inovasi teknologinya itu berniat mengolah smartphone dan juga barang-barang elektronik tak terpakai menjadi bahan baku untuk memenuhi kebutuhan akan medali.

Baca Juga: Orang-orang Ini Dibayar Rp 45 Juta untuk Antre Pre-order iPhone 7!

Nah, melihat kebutuhan logam mulia untuk medali pada Olimpiade London 2012 lalu hanya mencapai 9,6 kg emas, 1210 kg perak, dan 700 kg perunggu, rasanya tidak susah bagi Jepang untuk mewujudkan rencana 'gila' membuat medali menggunakan bahan baku smartphone dan barang elektronik bekas.

Meski terdengar mustahil, rencana Jepang ini nyatanya bukanlah rencana konyol belaka.

newleaflondon.wordpress.com

Pasalnya, Jepang dilaporkan pernah berhasil mengolah limbah smartphone menjadi beberapa logam mulia di tahun 2014 lalu menggunakan sistem e-waste. Ya, dengan sistem e-waste, Jepang seperti dilaporkan oleh Nikkei Asian Review pernah berhasil mengolah limbah beberapa barang elektronik menjadi 143 kg emas, 1566 kg perak, dan 1112 ton perunggu.

Baca Juga: Di Balik Drama Persaingan Bisnis, Apple dan Samsung Nyatanya 'Bersahabat' Dekat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya