TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Manfaat Penting Mematikan Push Notification di Smartphone

Sering kali notifikasi yang kita dapatkan gak penting

Unsplash/ Jamie Street

Ada berapa banyak aplikasi yang kamu install di smartphone? Semakin banyak yang terpasang, semakin banyak pula notifikasi yang kamu dapatkan. Mulai dari media sosial, aplikasi berita, email, browser, hingga game. Notifikasi yang sering kamu dapatkan itu disebut dengan push notification.

Kini mereka berlomba-lomba mengirim notifikasi hanya untuk mendapatkan perhatian darimu. Tidak masalah jika memang pemberitahuan yang dikirimkan relevan. Namun sering kali yang terjadi adalah sebaliknya. Tidak hanya itu, handphone pengguna pun dibanjiri notifikasi dari setiap aplikasi.

Solusi yang terbaik adalah dengan mematikan push notification tersebut. Mengapa? Berikut ini penjelasannya.

1. Apa yang dimaksud dengan push notification?

Photo by Volodymyr Hryshchenko on Unsplash

Sebelumnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu push notification. Ini adalah pesan pemberitahuan yang dikirimkan langsung ke handphone pengguna.

Push notification kini menjadi tren di kalangan perusahaan karena dianggap lebih efektif daripada pemberitahuan melalui email. Itulah kenapa dua tahun belakangan ini perusahaan aplikasi dan pemilik situs banyak memanfaatkannya.

2. Terdapat dua macam push notification

Unsplash/ Super Snapper

Ada dua macam push notification berdasarkan asalnya, yaitu in-app dan web. In-app notification adalah pemberitahuan yang didapatkan dari aplikasi yang kamu install. Sedangkan web push notification adalah pemberitahuan yang kamu dapatkan dari situs tertentu.

Misalnya portal berita, marketplace, dan lain-lain. Untuk mendapatkannya, pengguna harus mengklik “allow” terlebih dahulu saat muncul pertanyaan notifikasi di dalam situs.

Baca Juga: Diprediksi Sukses, 7 Handphone Ini Justru Gagal Total di Pasaran 

3. Tujuan dari push notification adalah meningkatkan keterlibatan pengguna

Unsplash/Daria Nepriakhina 🇺🇦

Bagi perusahaan aplikasi atau pemilik situs, push notification berguna untuk meningkatkan engagement atau keterlibatan pengguna. Pesan pemberitahuan yang masuk ke handphone akan mendorong pengguna untuk mengklik dan masuk ke situs atau aplikasi yang bersangkutan. Dengan begitu, perusahaan akan diuntungkan karena click rate pengguna pun meningkat. 

4. Di sisi lain, push notification bisa mengganggu pengguna

Unsplash.com/bruce mars

Karena perusahaan berlomba-lomba untuk mengikuti tren ini, pihak yang dirugikan adalah pengguna. Mereka banyak mengirimkan notifikasi yang kurang relevan dengan pengguna.

Misalnya media sosial yang memberikan notifikasi setiap ada teman mem-posting sesuatu. Padahal teman tersebut tidak pernah berinteraksi dengan kita. Terkadang notifikasi iklan pun bisa masuk ke handphone

5. Push notification bisa menyebabkan seseorang sulit untuk fokus

Unsplash/Maxim Ilyahov

Push notification membuat handphone-mu berisik karena terus bergetar atau berbunyi. Ini akan menyita perhatianmu saat sedang mengerjakan aktivitas lainnya. Jason Fried dalam TED Talk mengatakan bahwa ia pernah mencoba mematikan push notification selama sebulan.

Perubahan utama yang ia rasakan adalah meningkatnya fokus dan produktivitas saat sedang bekerja. Ini karena kita tidak ada pemberitahuan yang mengingatkan kita untuk mengecek handphone setiap saat.

6. Kita tidak akan ketinggalan informasi walaupun mematikan push notification

Unsplash/Marc-André Julien

Sebagian orang memang sengaja menyalakan push notification untuk aplikasi atau situs tertentu karena takut kelewatan informasi. Nyatanya hal itu tidak akan terjadi.

Kita tetap akan mengecek media sosial, email, dan portal berita di sela-sela aktivitas. Dengan melakukannya secara aktif, waktu yang dihabiskan untuk hal tersebut akan terasa lebih berkualitas. 

Baca Juga: 7 Masalah yang Muncul Saat Kamu Pasang SD Card di Handphone Android

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya