Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
LinkedIn adalah jejaring sosial yang berbeda dengan kompetitornya. Bukan diciptakan untuk bersenang-senang, LinkedIn lebih menyasar target yang berasal dari kalangan profesional. Tujuan dari dibuatnya platform ini adalah untuk membangun koneksi yang berlatar belakang bisnis.
Layaknya identitas, pengguna sering kali menjadikan LinkedIn sebagai curriculum vitae mereka. Itulah kenapa penting untuk mengisi profil dengan serius dan profesional. Hal ini penting karena kini banyak perusahaan yang mencari pekerja melalui platform tersebut.
Namun hal ini memang tidak gampang. Apalagi jika kamu baru saja membuat akun di sana. Maka dari itu, yuk ikuti tips-tips di bawah ini agar tidak salah langkah!
1. Lengkapi informasi pokok yang ada di headline
Profilmu di LinkedIn ibarat wajah profesionalmu di dunia maya. Maka buatlah dengan sebaik mungkin. Tentu kamu ingin membuat orang yang mengunjungi profilmu terkesan kan?
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melengkapi informasi pokok untuk ditampilkan di profilmu. Isi nama lengkap beserta data diri, pendidikan, pekerjaan saat ini, dan kontak yang bisa dihubungi. Ingat, isi sejelas dan seinformatif mungkin.
2. Lengkapi riwayat pekerjaan, pendidikan, dan skill
Ingin profilmu lengkap layaknya curriculum vitae berjalan? Jangan malas untuk melengkapinya. Kamu bisa memulai dari riwayat pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan terakhir yang kamu tempuh.
Kemudian jika kamu memiliki pengalaman lain seperti pekerjaan atau organisasi, jangan ragu untuk menaruhnya selengkap mungkin.Penting juga untuk menjelaskan skill apa saja yang kamu miliki. Ini bisa menjadi poin plus untuk profilmu. Kamu bisa memilih tiga keahlianmu yang paling membanggakan.
Baca Juga: 5 Risiko VPN Gratisan Buat Akses Media Sosial, Datamu Bisa Dijual
3. Gunakan foto profil yang profesional
Seperti yang sudah dijelaskan, LinkedIn harus digunakan secara profesional. Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan foto yang aneh-aneh untuk profil LinkedIn. Kamu harus menggunakan foto dirimu sendiri. Tidak harus pas foto kok. Asalkan wajahmu terlihat dengan jelas dan tidak menggunakan filter yang terlalu berlebihan.
4. Membangun koneksi yang tepat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Namanya juga dunia profesional, koneksi memegang peran penting di sini. Semakin banyak jejaring yang kamu bangun, semakin dekat pula kesempatan untuk direkrut oleh perusahaan yang kamu inginkan. Kamu belum memiliki teman di LinkedIn? Jangan khawatir, kita bisa memperbaikinya.
Cara pertama yang bisa kamu tempuh adalah dengan mencari teman-temanmu dari sekolah atau tempat kerja. Kirimkan permintaan koneksi untuk mereka. Cara kedua yang bisa kamu coba adalah dengan menghubungkan LinkedIn dengan akun email yang kamu miliki. Secara otomatis, LinkedIn akan mengirimkan undangan koneksi ke kontakmu.
5. Meminta rekomendasi dari teman
Jika kamu sudah memiliki banyak koneksi di LinkedIn, kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya, yaitu meminta rekomendasi skill dari temanmu. Ini akan menambah nilai positif di profil karena orang lain jadi tahu bahwa kamu benar-benar memiliki kemampuan tersebut.
Untuk melakukannya, kamu bisa mulai memberikan rekomendasi ke teman-temanmu. Dengan begitu, kamu tidak akan sungkan untuk meminta balasan dari mereka.
6. Bergabunglah ke dalam grup
Seperti pada Facebook, kamu juga bisa bergabung ke dalam grup di LinkedIn. Kenapa langkah ini penting? Pertama, kamu bisa dikenal oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kamu juga bisa memperluas wawasan dengan bahasan yang ada di dalam grup.
Cara ini juga bisa memperkenalkanmu ke orang-orang yang memegang peranan penting di dalam perusahaan. Dengan begitu, kesempatan untuk direkrut menjadi lebih besar.
Baca Juga: Perkembangan Fitur Stories di Media Sosial, Dimulai dari Snapchat
