Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sedang fokus-fokusnya mengerjakan deadline, eh, tiba-tiba laptop berontak. Layarnya hang, kursor tidak mau digerakkan, booting pun tidak bisa. Akhirnya semua pekerjaan pun hilang. Pernahkah kamu mengalami hal ini? Pasti pernah dong, setidaknya sekali.
Saat laptop atau PC sedang crash, memang tidak banyak yang bisa kita lakukan selain menunggu sampai bisa dinyalakan ulang. Maka dari itu, penting untuk mengenal berbagai tanda yang menunjukkan laptop akan segera hang atau crash. Dengan begitu, kita bisa berjaga-jaga. Yuk, simak berikut ini!
1. Fan laptop berbunyi kencang
Fan laptop berada di bagian bawah dekat dengan baterai. Ketika kamu mendengar suara mendengung yang kencang, itu berarti perangkatmu sedang bekerja terlalu keras. Saat ini terjadi, sebaiknya segera save pekerjaanmu dan istirahatkan laptop selama beberapa saat.
2. Laptop terasa panas secara tidak normal
unsplash/Michał Kubalczyk Panas atau overheating pada laptop adalah hal yang cukup umum terjadi. Perangkat tersebut membawa banyak prosesor, kartu grafis, dan berbagai hardware lainnya. Jika suhu laptopmu sudah melebihi batas normal atau tidak seperti biasanya, itu adalah tanda bahwa ia akan crash.
Untuk menghindarinya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Di antaranya adalah menggunakan laptop di permukaan yang keras, memasang fan tambahan, dan menjauhkannya dari tempat yang panas.
Baca Juga: Cek di Sini, Apa Smartphonemu Masuk Kategori Overheating atau Gak?
3. Muncul suara berisik dari hard drive
Selain berasal dari fan, suara berisik juga dihasilkan oleh hard drive. Kamu harus waspada ketika muncul suara “klik, klik” dan dengungan yang tidak kunjung berhenti. Ini adalah tanda bahwa hard drive sedang berada pada “napas terakhirnya”.
Jika ini terjadi, segera simpan pekerjaanmu, back up ke internet, kemudian matikan laptop. Selanjutnya cabutlah baterai dan diamkan selama beberapa menit. Setelah itu, coba nyalakan kembali.
4. Koneksi internet yang jelek
unsplash/Joseph Gruenthal Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ketika laptop sedang crash, terkadang koneksi internet pun terpengaruh. Sebaliknya, internet yang lambat juga bisa memengaruhi performa laptop. Untuk mengatasinya, kamu harus tahu persoalan mana yang sedang kamu hadapi.
Jika menggunakan Wi-Fi, coba cek koneksi dengan perangkat lainnya. Jika tidak ada masalah, berarti sistem laptopmu yang sedang crash. Nah, ketika ini terjadi, lakukan restart koneksi dan jalankan troubleshooter.
5. Software berjalan sangat lambat
Tentunya, ketika laptop sedang crash, performa pun akan terpengaruh. Semua program akan berjalan dengan sangat lambat. Laptop juga tidak bisa mengerjakan perintah dengan tanggap. Bahkan terkadang peringatan Not Responding pun muncul. Ini adalah hal utama yang menandakan bahwa laptopmu sedang krisis.
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memindai malware karena terkadang mereka bisa menyebabkan laptop melambat. Jika tidak ada gangguan apa pun, maka artinya persoalan ada di laptopmu. Matikan semua program dan coba untuk restart perangkat.
6. Program dan file error
Tanda selanjutnya dari laptop yang akan crash adalah file dan program error. Akhirnya mereka tidak bisa dibuka. Sering kali hal ini terjadi tanpa tanda peringatan apa pun.
Untuk masalah ini, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Mulai dari kegagalan hard drive, rusaknya software dan komponen internal, hingga malware. Kamu harus mengeceknya satu per satu untuk bisa menemukan akar masalah.
Baca Juga: Lakukan 7 Cara Mudah Mengaktifkan WiFi di Laptop