Elon Musk Rilis Model AI Grok-1 Secara Open Source, Sindir OpenAI?
Grok-1 kini tersedia untuk diunduh oleh publik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Persaingan di dunia kecerdasan buatan (AI) makin memanas. Perusahaan AI milik Elon Musk, xAI, resmi merilis model bahasa Grok-1 secara open source di bawah lisensi Apache 2.0. Langkah ini mengikuti pengumuman Musk sebelumnya untuk membuat Grok tersedia secara gratis bagi publik.
Grok-1 merupakan model Mixture-of-Experts dengan 314 miliar parameter yang dilatih dari nol oleh xAI dalam waktu singkat. Dengan perilisan kode dan arsitektur Grok-1 secara terbuka, Elon Musk ingin mendemokratisasi akses ke teknologi AI mutakhir. Apa arti perilisan Grok-1 ini bagi publik?
1. Grok-1 tersedia secara open source
XAI merilis sebagian komponen inti dari model AI Grok-1 secara gratis dan terbuka untuk umum. Namun, beberapa bagian seperti kode penyempurnaan model dan data yang dipakai saat pelatihan tidak ikut dirilis. Untuk mendapatkan Grok-1, pengguna bisa mengunduh data-data yang totalnya berukuran sekitar 300GB melalui tautan khusus.
Dengan membuka akses ke teknologi dasar Grok-1, xAI memberikan kebebasan yang lebih luas dibandingkan model AI lain seperti Gemma dan Llama yang cenderung lebih terbatas. Tapi, keterbukaan Grok-1 masih belum setara seperti model open source lain, macam Pythia, Bloom, atau OLMo yang bahkan juga menyediakan kode pelatihan dan data latihan secara terbuka.
Baca Juga: YouTube Wajibkan Konten AI Berlabel, Ada Sanksi untuk Pelanggar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.