TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditinggalkan Pengguna, 7 Media Sosial yang Dulu Populer

Fitur baru yang menarik membuat pengguna beralih

Unsplash/ NordWood Themes

Bisa dibilang media sosial merupakan hal yang penting saat ini. Kamu bisa menghubungi teman-teman kamu dari jarak yang jauh. Kamu juga bisa melihat bagaimana aktivitas berbagai pengguna. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan update berita dan informasi terbaru.

Saat ini, kamu mungkin mengenal sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok. Namun, dulu ada berbagai media sosial lain yang populer, lho! Penasaran? Simak artikel berikut ini.

1. Path

Layanan resmi Path berakhir pada 2018 (dok. Path)

Path merupakan media sosial yang berfungsi untuk berbagi gambar dan pesan. Media sosial ini pertama kali hadir pada 2010 untuk smartphone. Yang unik dari Path adalah kamu bisa membagi momen-momen kamu kepada 150 teman.

Ketika Path memutuskan untuk memperluas batas teman menjadi 500 orang, banyak pengguna yang kurang menyukai keputusan ini. Akibatnya, banyak pengguna yang berpindah ke media sosial lain. Pada akhirnya, Path mengakhiri layanan resminya pada Oktober 2018.

2. Vine

Fitur Vine yang terbatas membuat pengguna pindah ke media sosial lain (dok. Vine)

Sebelum adanya TikTok, kamu bisa membagikan video singkat di Vine. Media sosial ini pertama kali hadir pada 2012. Video singkat berdurasi enam detik menjadi tren di berbagai negara.

Banyak yang memanfaatkan Vine untuk membagikan video komedi dan animasi keren. Sayangnya, media sosial lain memberikan fitur sejenis pada platform mereka sehingga banyak pengguna yang berpindah. Pengguna tidak bisa mengunggah video sejak 2016 dan layanan Vine resmi dihentikan pada 2019.

Baca Juga: 5 Alasan Akun Media Sosial Kamu Mudah Diretas

3. Myspace

Kini Myspace juga menyediakan berita dan layanan pemutar musik (dok. Myspace)

Myspace merupakan sebuah media sosial yang hadir sejak lama. Media sosial yang ini diluncurkan pada 2003. Di kala itu, Myspace merupakan media sosial yang sangat populer karena berhasil mendapatkan 5 juta pengguna dalam waktu kurang dari satu tahun.

Selain kamu bisa mengunggah konten dan foto, kamu juga bisa mengatur halaman profil kamu sehingga menjadi unik. Sayangnya, hadirnya Facebook membuat popularitas Myspace bergeser. Selain menjadi media sosial, kini Myspace juga menyediakan berita dan layanan pemutar musik.

4. Friendster

Tampilan laman Friendster (dok. GineersNow)

Sebelum Myspace, terdapat sebuah media sosial populer yang bernama Friendster. Media sosial ini hadir pada 2002. Friendster digandrungi oleh pengguna internet karena kamu bisa mengotak-atik laman profilmu dengan bantuan CSS (Cascading Style Sheet).

Sama seperti Myspace, Friendster kalah pamor dengan Facebook. Pada 2009, Friendster diakuisisi oleh MOL Global dan berubah menjadi situs penyedia game pada 2011. Empat tahun setelahnya, situs Friendster ditutup sepenuhnya.

5. Yahoo! Messenger

Tampilan login Yahoo! Messenger (dok. My Old Version)

Saat ini, mungkin kamu tahu nama Yahoo! karena layanan e-mail dan beritanya. Namun, dulu Yahoo! juga pernah menyediakan layanan instant messaging. Yahoo! Messenger awalnya hadir dengan nama Yahoo! Pager pada 1998.

Sayangnya, layanan Yahoo! Messenger tutup pada 2018. Banyak aplikasi chatting yang hadir dan memberikan fitur-fitur yang lebih menarik sehingga Yahoo! Messenger ditinggalkan oleh penggunanya.

6. BlackBerry Messenger

BlackBerry Messenger resmi ditutup pada 31 Mei 2019 (dok. BBM)

Sebelum sistem operasi Android populer, dunia smartphone di Indonesia dirajai oleh BlackBerry. Smartphone yang mendukung sistem operasi ini memiliki layanan chatting khusus yang bernama BlackBerry Messenger. Aplikasi chatting ini sendiri sebenarnya sudah hadir sejak 2005.

Setiap pengguna memiliki PIN unik yang bisa dibagikan ke pengguna lainnya. Kamu juga bisa membuat group chat bersama dengan teman-teman atau keluarga. Sayangnya, banyak aplikasi chatting yang lebih menarik seiring dengan perkembangan teknologi sehingga BlackBerry Messenger resmi ditutup pada 2019 lalu. 

Baca Juga: 7 Media Sosial yang Paling Laris di Benua Asia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya