TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Startup Indonesia yang Paling Unik di Tech in Asia Conference 2019

Sudah pernah coba salah satunya?

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Jakarta, IDN Times - Tech in Asia Conference (TIAC) merupakan salah satu konferensi dan konsolidasi dari beberapa konferensi lokal Tech in Asia sebelumnya, yang dalam tujuh tahun terakhir ini diadakan di beberapa kota besar, seperti: Tokyo, Singapura, dan Jakarta. Untuk tahun ini sendiri, Jakarta terpilih sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Tech in Asia Conference 2019, yang tepatnya pada tanggal 8-9 Oktober 2019.

Hal ini karena Jakarta merupakan rumah bagi sebagian besar startup dan perusahaan teknologi di Indonesia. Lalu, startup karya anak bangsa apa saja yang menarik perhatian di Tech in Asia Conference 2019? Berikut beberapa di antaranya!

1. Simak.

IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Simak. merupakan salah satu startup dengan basis edukasi yang memberikan informasi mengenai sistem sekolah. Artinya, startup yang satu ini dapat menghubungkan antara siswa, guru, dan juga wali murid dalam berkomunikasi. Sehingga, guru dapat memberikan informasi kepada seluruh murid hanya melalui satu aplikasi, yang tentunya dapat diawasi langsung oleh para orangtua selaku wali murid dari siswa yang bersangkutan.

2. Luno

cryptocompare.com

Luno merupakan startup yang telah beroperasi di beberapa negara seperi Indonesia, Singapura, Malaysia, dan sebagainya. Startup yang satu ini menyediakan layanan untuk menyimpan Bitcoin, serta membeli dan menjual Bitcoin dalam bentuk Rupiah tanpa membayar biaya apapun.

Untuk investasinya sendiri, Luno menawarkan harga yang cukup rendah yakni dimulai dari Rp.15 ribu. Tertarik berinvestasi dengan Bitcoin?

Baca Juga: Ini 5 Keseruan Ajang Tech in Asia Product Development Conference 2019

3. Kerjaholic

dailysocial.id

Kerjaholic adalah startup berbasis marketplace yang dibentuk dalam sebuah aplikasi yang bisa menghubungkan para pencari kerja dengan pihak-pihak yang sedang mencari pekerja lepas dan paruh waktu. Artinya, bagi kamu yang ingin mendapatkan pekerjaan namun tidak terikat, bisa coba untuk mencari pekerjaan paruh waktu di aplikasi ini. Dengan demikian, kamu bisa memperbanyak pengalaman sekaligus memperkaya keterampilan dalam dunia kerja.

4. Travinesia

play.google.com

Terinspirasi dari keindahan alam Indonesia yang luar biasa, terus tumbuh, dan berkembang, Travinesia hadir menjadi wadah bagi UMKM pariwisata di Indonesia. Startup yang berbasis industri pariwisata ini berperan untuk mempertemukan traveler dengan banyak agen travel terbaik di Indonesia. Jadi, gak usah lagi repot mencari agen travel yang terpercaya, bukan?

5. Helloilmare

twitter.com

Helloilmare adalah startup yang menyediakan jasa restorasi furnitur yang berpusat di Jakarta, Indonesia. Adapun jasa yang ditawarkan startup ini meliputi berbagai pilihan layanan perbaikan & restorasi furnitur termasuk furnitur khusus, pelapis ulang kayu & pemolesan kayu. Selain itu, Helloilmare juga dapat membantu memulihkan secara lengkap kursi, dari pembongkaran hingga pembuatan sambungan baru atau mengganti komponen baru dan pemasangan kembali. 

6. Canika

itb.ac.id

Hadir dari sebuah tugas mata kuliah di kampusnya, tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung bernama Aninda Annisa, Rajna Habibah, dan Karina Alifa turut mengembangkan aplikasi bernama Canika yang dapat menghubungkan antara vendor pernikahan dengan pasangan yang akan menikah. Konsep dari startup ini sendiri adalah kita dapat bebas merancang pernikahan yang kita inginkan hanya dengan melalui sebuah aplikasi bernama Canika.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Tech In Asia Conference 2019, Intip Suasananya di Sini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya