Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dunia teknologi memang akan terus menerus mengalami evolusi dalam beragam sektor, khususnya untuk urusan smartphone yang kian hari kian canggih. Kemajuan pesat dalam dunia teknologi ini tidak hanya terbatas pada penambahan fitur aplikasi hingga fungsi pengontrolan yang dimiliki oleh setiap smartphone saja, melainkan juga cara dalam pengisian daya yang sudah mulai berubah. Salah satu bentuk evolusi dalam pengisian daya adalah ketika orang-orang sudah mulai beralih dengan menggunakan wireless charging.
Wireless charging merupakan fitur yang mampu mempermudah proses pengisian daya pada baterai, khususnya bagi smartphone. Sudah mulai banyak smartphone yang bisa mendukung fitur wireless charging, sehingga sangat memungkinkan semua orang untuk mencobanya dengan berbagai keunggulan yang dimiliki. Untuk membuatmu semakin yakin, simak keuntungan pakai wireless charging. Baca sampai habis sebelum membelinya, ya.
Baca Juga: 6 Jenis Aplikasi Android yang Sebaiknya Jangan Diinstal
1. Menghindari risiko korsleting
ilustrasi charger (unsplash.com/Hal Gatewood) Korsleting listrik menjadi masalah serius yang bisa terjadi akibat penggunaan perangkat elektronik yang dilakukan secara sembarangan. Risiko dari korsleting listrik ini pun tidak main-main, sebab bisa menyebabkan adanya ledakan atau bahkan kebakaran yang sulit untuk diantisipasi sebelumnya. Selain itu, banyak pula kasus dimana orang-orang bahkan tak menyadari bahwa listriknya mengalami korsleting, sehingga baru terjadi saat ledakan atau percikan api sudah mulai terlihat.
Peenggunaan wireless charging dinilai sebagai cara terbaik dalam menghindari risiko korsleting listrik dari aktivitas pengisian daya di rumah. Wireless charging tidak memiliki sambungan antar kabel yang terhubung antara stop kontak dengan smartphone, sehingga risiko korsleting pun menjadi lebih minim. Sebagai gantinya memang wireless charging menggunakan prinsip induksi elekktromagnetik yang membantu menghantarkan listrik untuk pengisian daya pada smartphone.
2. Port USB lebih awet
ilustrasi hp (unsplash.com/EFFYDESK) Beberapa smartphone masih ada yang dilengkapi dengan port USB yang berfungsi untuk menyambungkan antara smartphone dengan charger ke stop kontak. Penggunaan charger manual sudah pasti akan melibatkan port USB, sehingga akan sangat berpengaruh pada keawetan dari bagian tersebut. Jika terus menggunakan port USB dalam waktu lama, maka bisa membuat bagian port USB menjadi mudah sekali rusak.
Wireless charging menjadi metode pengisian daya yang cukup efektif untuk membantu port USB menjadi lebih awet dari biasanya. Hal ini karena kamu tidak menyambungkan kabel apa pun pada port USB ketika mengisi daya, sehingga risiko kerusakan pun jadi bisa terminimalisir. Port USB yang awet tentu bisa memperpanjang usia smartphone, sehingga kamu jadi tak perlu khawatir rusak lagi karena sudah pasti akan jarang digunakan dalam mengisi daya.
3. Cenderung praktis dan mudah digunakan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi wireless charging (unsplash.com/Nubelson Fernandes) Wireless charging menjadi pilihan mengisi daya bagi banyak orang karena alasan efektivitas dan juga kemudahan yang diperoleh. Tak seperti pengisian daya dengan menggunakan kabel yang mungkin harus repot-repot dicolokan pada port USB, menggunakan wireless charging justru cenderung mudah. Kamu bahkan tak perlu repot-repot mencari stop kontak terdekat untuk mengisi smartphone milikmu nanti.
Penggunaan wireless charging hanya perlu dengan menempelkan smartphone pada charging pod saja, sehingga nantinya daya smartphone akan terisi secara otomatis. Kamu juga hanya tinggal mencabut smartphone kembali apabila daya smartphone sudah cukup penuh. Hal ini memungkinkanmu untuk tidak mencabut colok smartphone milikmu dari kabel USB tersebut.
4. Memiliki fungsi yang bisa diatur
ilustrasi wireless charging (unsplash.com/Georgi Dyulgerov) Wireless charging sudah memiliki beragam fungsi yang sangat menarik dan canggih untuk mendukung pengoperasian smartphone nantinya. Hal ini berkaitan dengan fungsi dari wireless charging yang juga sudah mulai beragam, seperti misalnya dapat menyesuaikan dengan berbagai posisi yang dilakukan. Fungsi ini sebetulnya sangat berguna untuk mengisi daya sambil melakukan aktivitas lain.
Biasanya untuk mengatur fungsi pada wireless charging, maka kamu harus memiliki wireless pod yang fleksibel untuk dibawa kemana-mana. Nantinya wireless pod pun akan ditempelkan pada bagian belakang smartphone, sehingga kamu bisa menonton video, bermain game, hingga membalas pesan secara mudah. Inilah yang menjadi keunggulan dari wireless charging dalam urusan fleksibilitas.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Charger yang Tepat untuk Gadget, Penting!
