Kaspersky Rilis Platform XDR untuk Lawan Serangan Ransomware
Indonesia adalah sasaran empuk ransomware
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengutip Trend Micro, ransomware adalah jenis malware yang mencegah atau membatasi pengguna mengakses sistem mereka, baik dengan mengunci layar sistem atau file pengguna sampai uang tebusan dibayarkan.
Menurut Kaspersky dalam siaran pers terbarunya, tahun lalu ada sekitar 9.500 file yang terenkripsi per hari. Serangan ransomware pun meningkat sebesar 181 persen.
Untuk melindungi dari ancaman ransomware, Kaspersky meluncurkan platform Extended Detection and Response (XDR) pada Selasa (21/2/2023). Apa benefit menggunakan Kaspersky XDR?
1. Sektor bisnis adalah target utama ransomware
Pelaku di balik serangan ransomware tidak hanya mengunci file pengguna agar tidak bisa diakses, tetapi juga menjual file yang telah mereka retas, melakukan serangan DDoS terhadap target, atau menggunakan data hasil retasan untuk phishing.
Salah satu ransomware yang perlu diwaspadai adalah LockBit, yang menargetkan perusahaan-perusahaan besar di dunia. Menurut Kaspersky, LockBit telah menyerang 115 bisnis di wilayah Asia Tenggara. Ransomware tersebut menyerang sekolah swasta di Malaysia dan produsen makanan di Singapura, lalu meminta tebusan senilai 50 juta dolar AS atau sekitar Rp759 miliar.
Baca Juga: BSSN-Kaspersky Kerja Sama Tingkatkan Keamanan Siber Indonesia