Kamu ingin memelihara anjing, namun tidak diperbolehkan oleh orang tua? Anjing satu ini adalah pengecualian. Kamu tidak perlu memberi makan, membersihkan kotoran, mengajaknya jalan-jalan atau memandikannya seperti anjing biasa. Mari berkenalan dengan Aibo, robot berbentuk anjing yang dibuat oleh Sony!
Apa keistimewaan memelihara robot anjing Aibo? Dan apakah Aibo bisa semirip anjing asli? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Berbeda jauh dengan desain saat ini, prototipe Aibo yang dibuat oleh Sony di tahun 1998 terlihat belum terlalu mirip dengan anjing. Sony mengumumkan prototipe Aibo di pertengahan tahun 1998 dan memperkenalkan robot anjing pertama kali ke konsumen pada 11 Mei 1999. Model terbaru dirilis setiap tahunnya hingga tahun 2006.
Toshitada Doi disebut sebagai kreator dan pencetus Aibo. Di tahun 1994, ia mulai mengerjakan robot yang dibekali dengan kecerdasan buatan. Sementara, Hajime Sorayama diminta untuk membuat desain awal Aibo. Desain Aibo generasi pertama memenangkan penghargaan bergengsi di Jepang dan Jerman.
Seperti apa tampilan robot anjing Aibo pada tahun-tahun awal kemunculannya? Mari berkenalan dulu dengan ERS-110 yang pertama dijual pada 1 Juni 1999. Robot ini hanya diproduksi dalam jumlah terbatas, yaitu 3 ribu unit untuk penjualan di Jepang dan 2 ribu unit untuk penjualan di Amerika Serikat.
Antusiasme pembeli sangat luar biasa. Robot bertipe ERS-110 ini dijual di internet dan langsung terjual habis dalam waktu 20 menit saja! Harga jual pada masa itu adalah 250.000 Yen. Jika dirupiahkan dalam kurs saat ini, harga jual ERS-110 adalah sekitar Rp33,6 juta. Meskipun mahal tapi laris, ya!
Generasi pertama Sony Aibo bertipe ERS-110 dan ERS-111. Sementara, generasi kedua memiliki beberapa tipe, yakni ERS-210, ERS-300, ERS-220, ERS-210A dan ERS-220A. Untuk ERS-210, robot ini memiliki desain seperti anak anjing dengan kemampuan pengenalan suara. Warnanya bervariasi, mulai dari hitam, perak, emas dan lainnya.
Sementara, seri ERS-300 dijual dengan harga 98.000 Yen. Seri ini tersedia dalam 3 warna, yaitu cokelat muda, putih dan hitam. Tipe ini didesain oleh Katsura Moshino. Sementara, seri ERS-220 memiliki desain yang futuristik dan garang. ERS-220 terinspirasi dari robot penjelajah luar angkasa dan dijual dengan harga 180 ribu Yen.
Pada November 2003, robot anjing Aibo bertipe ERS-7 diluncurkan ke publik. Seri ini tersedia dalam warna putih dan dibanderol dengan harga US$1.599 saat dirilis. Bila dikonversi dalam kurs rupiah saat ini, harganya menjadi Rp22,8 juta. ERS-7 suka belajar dan mengenali lingkungan sekitar serta menghibur pemiliknya.
Ada pula seri ERS-7M2 yang dirilis pada November 2004 dan ERS-7M3 yang diluncurkan pada Oktober 2005. Seri ERS-7M2 memiliki gerakan yang realistis, bisa mengisi daya sendiri ketika baterai habis dan bisa dikendalikan dengan remote dari jarak jauh. Selain bisa menghibur, robot anjing ini juga sangat high-tech!
Sony sempat vakum memproduksi robot anjing Aibo pada tahun 2006. Namun, di tahun 2018 Sony kembali merilis seri terbaru bertipe ERS-1000 pada Januari 2018! Seri ini dirilis di Jepang dulu sebelum diluncurkan di negara lainnya. Harga jualnya adalah 200 ribu Yen atau sekitar Rp26,8 juta dalam kurs rupiah saat ini.
Dengan perbaikan desain, ERS-1000 akan semakin mirip dengan anjing sungguhan. Apalagi bagian mata robot anjing ini terlihat hidup dan ekspresif. Dengan kecerdasan buatan, ERS-1000 akan belajar dari pemilik dan lingkungannya serta membangun kepribadian uniknya sendiri. Selain itu, ERS-1000 disertai dengan konektivitas WiFi.
Aibo adalah robot anjing yang sangat canggih. Tipe ERS-1000 bisa memahami lebih dari 50 perintah dan frasa suara yang berbeda. Selain itu, robot ini juga menguasai banyak trik. Di antaranya adalah berjabat tangan, melakukan tos, duduk, berpura-pura mati, berbaring, menari, menendang bola, mengambil tulang, berputar dan lainnya, ungkap laman CNet.
Selain itu, Aibo tidak perlu dipanggil namanya dahulu sebelum memberikan perintah. Hal ini berbeda dengan asisten digital Alexa atau Google Assistant yang perlu dipanggil dengan 'Alexa' atau 'Hey Google' terlebih dahulu. Untuk memerintah Aibo, cukup sebutkan perintah dengan jelas dalam bahasa Inggris, ya!
Terakhir, mari kita melihat lebih dekat seperti apa bagian teknis dari robot anjing ini. Untuk seri ERS-1000, robot ini diperkuat dengan prosesor Quad-Core 64 bit, kamera depan, jaringan 4G LTE, 4 mikrofon serta 4 buah baterai berjenis lithium-ion. Selain itu, dilengkapi pula dengan bagian mata berjenis OLED Display.
Robot Aibo bertipe ERS-1000 memiliki berat 2,2 kilogram dengan panjang 180 mm, lebar 293 mm dan tinggi 305 mm. Pengisian daya robot ini memakan waktu hingga 3 jam dengan waktu pakai hingga 2 jam. Cukup boros?
Nah, itulah 7 fakta unik seputar Aibo, robot anjing cerdas yang diproduksi oleh Sony. Bagaimana, apakah kamu tertarik memilikinya?