TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alibaba Cloud Hadirkan Layanan Baru Berbasis AI

Penawaran AI baru untuk Logistik, GenAI, dan Metaverse

dok. Alibaba

Alibaba Cloud, layanan komputasi cloud milik Alibaba Group, terus menambah eksistensinya di Indonesia. Ini dilakukan karena Indonesia dinilai sebagai pasar penting yang strategis di Asia Tenggara.

Dalam acara Alibaba Cloud Mid-Year Update 2023 yang dilaksanakan pada Selasa, mereka membagikan insight terkait layanan digital yang telah dikembangkan.

1. Kembangkan kemitraan lokal

ilustrasi tenologi (unsplash.com/Windows)

Di tahun 2023, Alibaba Cloud akan terus memberikan dukungan untuk ekosistem lokal yang telah berkembang pesat.

Secara khusus, Alibaba Cloud telah bekerja sama dengan lebih dari 50 mitra teknologi untuk mengembangkan solusi vertikal. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan khsusu pelanggan di berbagai sektor termasuk layanan keuangan, layanan publik, ritel, logistik, manufaktur, dan lainnya.

"Kami akan terus berinvestasi dalam kemitraan lokal, penawaran produk, dan pelatihan talenta digital untuk memberikan nilai yang lebih nyata kepada komunitas dan industri lokal," ucap Leon Chen, Country Manager of Indonesia, Alibaba Cloud Intelligence. 

Baca Juga: 9 Fitur WhatsApp untuk Tingkatkan Keamanan, Yuk Coba!

2. EasyDispatch

ilustrasi artificial Intelligence (pixabay.com/Gerd Altmann)

Alibaba Cloud juga mengumumkan peluncuran beberapa produk dan solusi baru terkait AI di Indonesia. Kehadiran layanan ini diharapkan bisa membantu mendorong inovasi dan meningkatkan kinerja klien di berbagai sektor.

EasyDispatch merupakan solusi logistik berbasis AI milik Alibaba Cloud untuk meningkatkan manajemen rantai pasokan (supply chain) sekaligus mengurangi biaya
logistik. Solusi ini menggunakan pembelajaran AI (AI learning) terbaru yang diperkuat dan teknologi pembelajaran mesin (machine learning).

3. AnalyticDB for PostgreSQL (ADBPG)

AnalyticDB for PostgreSQL (ADBPG) merupakan layanan yang menyediakan plugin pengambilan yang membantu pelanggan membuat aplikasi Generative AI (GenAI) menggunakan berbagai model bahasa yang besar.

Database vektor memungkinkan pelanggan untuk mengakses data eksklusif mereka. Pengguna layanan ini juga bisa mengembangkan konten GenAI yang dipersonalisasi dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya tanpa perlu proses penyesuaian yang rumit.

Baca Juga: OpenAI Disebut Beri Peringatan ke Microsoft Terkait Integrasi GPT-4

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya