TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Insurtech: Inovasi Keuangan dan Masa Depan Asuransi 

Ini bisa jadi pilihan asuransi di masa depan kamu!

Ilustrasi asuransi (unsplash.com/Kostiantyn Li)

Perkembangan teknologi membuat semuanya semakin canggih. Dengan maraknya perkembangan Fintech atau Financial Technology yang berfokus pada industri keuangan, industri asuransi juga mulai berintegrasi dengan teknologi. Sekarang, para konsumen bisa mengakses segala kebutuhan mereka hanya dengan menggunakan smartphone

Walaupun eksistensinya masih tidak sepopuler Fintech, perkembangan Insurtech bisa dibilang memiliki perkembangan yang pesat. terlebih di masa pandemi COVID-19, hal ini menjadi pengingat betapa pentingnya peran asuransi bagi masyarakat Indonesia. 

Jadi, apa sebenarnya Insurtech? Kapan teknologi ini lahir? Serta apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari Insurtech? Mari simak penjelasan di bawah ini. 

1. Apa itu Insurtech?

ilustrasi asuransi (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Insurtech merupakan singkatan dari Insurance dan Technology. Secara singkat, Insurtech adalah asuransi yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan proses operasi dan industri asuransi secara keseluruhan. dengan Insurtech, masyarakat mempunyai akses yang lebih mudah dan cepat terhadap asuransi. 

Beberapa masalah umum yang sering dialami perihal asuransi antara lain adalah sulitnya memperoleh asuransi, proses klaim yang rumit, serta premi yang sulit dijangkau oleh masyarakat. Kehadiran Insurtech diharapkan bisa mengatasi masalah-masalah tersebut.  

Baca Juga: 7 Aplikasi Text-to-Speech Terbaik, Bantu Belajar Bahasa

2. Sejarah Insurtech

logo Friendsurance (friendsurance.com)

Dilansir Breeze, kehadiran insurtech dimulai pada tahun 2010. Salah satu perusahaan yang menjadi pelopor unutk teknologi ini adalah Friendsurance. Ide awal dari Friendsurance adalah menciptakan komunitas asuransi yang terinspirasi oleh kelompok kecil dengan menggunakan metode peer-to-peer (P2P). setelah itu, metode ini mulai diadaptasi oleh perusahaan-perusahaan lain, seperti Trov dan CoverHound.

Selama satu dekade, industri asuransi telah berkembang dengan sangat pesat. Menurut Insurtech Ecosystem in Indonesia Report 2021 oleh DailySocial, total premi yang dibukukan oleh platform Insurtech mencapai Rp811,71 miliar di tahun 2020. Hal tersebut merupakan salah satu dampak yang signifikan dari perkembangan Insurtech

3. Teknologi yang digunakan Insurtech

ilustrasi GPS (unsplash.com/Tobias Rademacher)

Insurtech menggunakan berbagai macam teknologi untuk memaksimalkan kinerja dan operasi mereka. Beberapa komponen teknologi yang digunakan dalam Insurtech antara lain adalah Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, aplikasi smartphone, drone, teknologi blockchain, serta Internet of Things (IoT).

salah satu contoh pengaplikasian teknologi tersebut adalah penggunaan sistem GPS. Lewat penerapan Internet of Things, perusahaan yang menggunakan Insurtech bisa mengetahui kecepatan mobil, pola lalu lintas, dan lokasi untuk mendapatkan analisis kecelakaan dan meningkatkan keamanan. Hal ini tentunya menjadi terobosan yang penting di industri asuransi.  

4. Manfaat Insurtech

ilustrasi aksesibilitas (unsplash.com/NordWood Themes)

Manfaat yang paling signifikan dari kehadiran Insurtech bisa dilihat dari sisi konsumen. Seperti yang sempat disebutkan di atas, Insurtech akan memudahkan akses dan operasi dari berbagai macam aspek. Mulai dari pendaftaran asuransi hingga proses klaim yang mudah. Para konsumen juga bisa melihat, membandingkan, serta menganalisis penawaran yang ada. Dengan begitu, program yang akan diambil akan lebih tepat sasaran.

Dari segi keamanan, Insurtech akan memberikan manfaat bagi konsumen dan perusahaan penyedia asuransi. Dengan segala teknologi yang dipakai, perusahaan penyedia asuransi tentunya akan memaksimalkan keamanan saat transaksi serta kerahasiaan para konsumen.  

Baca Juga: 7 Aplikasi Keuangan Keren yang Ampuh Bikin Gaji Tetap Awet!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya