Penipuan Menggunakan Deepfake Meningkat Lebih dari 900%
Bisa menyebabkan kerugian finansial
Intinya Sih...
- VIDA meluncurkan whitepaper tentang ancaman deepfake di Indonesia
- 58% profesional di Indonesia mengetahui tentang deepfake, 90% tidak yakin cara melawannya
- Deepfake dapat menyebabkan kerugian finansial, reputasi buruk, dan hilangnya kepercayaan pelanggan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
VIDA, perusahaan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE), resmi meluncurkan whitepaper mereka pada Rabu (24/4/2024).
Whitepaper yang bertajuk "WHAT THE FAKE?: Siapkah Bisnis di Indonesia Melawan Penipuan Deepfake yang Dihasilkan AI?" ini mengungkapkan kesenjangan kesadaran terkait ancaman deepfake yang mengkhawatirkan.
Deepfake sendiri adalah jenis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang digunakan untuk membuat video atau audio menyerupai tokoh tertentu. Di beberapa kasus, video ini telah digunakan untuk membuat berita palsu dan menjadi sarana penipuan.
Whitepaper dari VIDA mengungkapkan hanya 58% profesional di Indonesia yang mengetahui tentang deepfake. Sebanyak 90% tidak yakin bagaimana cara melawan penipuan deepfake secara efektif.