TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Cookies pada Browser, Jangan Asal Klik!

Jangan asal klik cookies!

ilustrasi Google Chrome di HP (pexels.com/Deepanker Verma)

Mencari informasi di internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang tidak dapat dipisahkan. Informasi dapat diperoleh pengguna melalui peramban (browser) meliputi Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, dan lainnya.

Pengguna dapat mengunjungi semua jenis situs yang diinginkan, mulai dari situs streaming online, portal berita, musik, belanja online, hingga kumpulan jurnal ilmiah. Saat mengunjungi situs ini, sering ditemukan pemberitahuan bahwa situs ini menggunakan 'cookies'. Situs ini kemudian akan meminta persetujuan pengguna dengan mengklik menu 'Accept' atau persetujuan lainnya.

Tidak jarang dari pengguna langsung mengklik setuju karena pemberitahuan ini dapat mengganggu aktivitas pencarian informasi pada situs tersebut. Namun, beberapa pengguna penasaran apa Itu cookies pada browser dan bagaimana keamanannya ?

Arti Cookies Browser

Cookies di sini bukan merupakan sebuah makanan. Namun, cookies ini merupakan data yang berisikan rekam jejak aktivitas online pengguna selama menelusuri situs internet.

Cookies atau Cookies HTTP (dikenal juga sebagai cookies web, cookies internet, atau cookies browser) sebagai potongan kecil data yang diperoleh dari situs web yang digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam melakukan penelusuran di web dan untuk mengenali pengguna tertentu.

Cookies juga digunakan sebagai pengingat bahwa pengguna sebelumnya pernah memasukkan data informasi pada bidang formulir, misalnya nama  dan alamat.

Secara khusus cookies akan menyimpan data pencarian pengguna pada situs sehingga memudahkan aktivitas online pengguna. Ketika pengguna mengunjungi situs tersebut akan muncul pemberitahuan mengenai penggunaan cookies. Sehingga pengguna dapat mengelola cookies pada browser tersebut sesuai keinginan. 

Kegunaan Cookies

ilustrasi menggunakan Google Chrome di laptop (unsplash.com/Firmbee.com)

Cookies pada browser akan memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam penelusuran di web browser. Cookies akan menyimpan rekam jejak digital dan aktivitas yang dilakukan pengguna ketika mengunjungi website tersebut.

Tanpa adanya cookies pengguna perlu melakukan log in ulang ketika akan melakukan penelusuran kembali di web browser. Cookies memiliki kegunaan bagi penggunanya saat penelusuran di web browser, simak penjelasannya:

  1. Terkait manajemen sesi.
    Cookies memungkinkan untuk mengenali situs web dan menyimpan informasi log in. Hal ini akan memudahkan kembali pengguna untuk tidak lagi memasukkan username dan password ketika akan mengunjungi website yang sama. Keberadaan cookies memungkinkan untuk mengingat pilihan pengguna terkait jenis berita yang dipilih.
  2. Menyimpan pengaturan website
    Cookies akan membantu pengguna untuk menyimpan pengaturan website yang dikunjungi. Seperti halnya ketika menelusuri sebuah situs kemudian terdapat pilihan bahasa yang akan digunakan. Cookies akan mengingat pilihan bahasa yang kamu pilih. 
  3. Memberikan konten lebih personal
    Cookies akan memberikan konten lebih personal pada situs website. Misalnya pada situs belanja online. Kamu sedang mencari produk sepatu. Ketika kamu kembali ke situs belanja online tersebut , kamu akan memperoleh saran-saran produk yang berkaitan dengan produk sepatu. Sehingga pengalam berbelanja online kamu lebih personal karena rekam jejak penelusuran dan aktivitas belanja online yang dilakukan disimpan oleh cookies.
  4. Menampilkan iklan
    Cookies mampu menampilkan iklan sesuai dengan aktivitas penelusuran pengguna. Misalnya, saat pengguna baru saja mengunjungi situs berbelanja online yang menjual baju. Kemudian kamu membaca situs berita online dan memungkinkan muncul iklan yang berkaitan dengan baju. 

Baca Juga: Anti Lag, Ini 7 Browser Paling Ringan untuk Android

Jenis Cookies Browser

Cookies HTTP atau cookies browser dibedakan menjadi dua jenis yaitu session cookies dan persistent cookies.

  1. Session cookies
    Session cookies digunakan untuk mengelola situs web. Session cookies ini juga berguna untuk mengenali pengguna ketika penelusuran online berlangsung. Penyimpanan cookies berada di RAM bukan di hard drive.

    Session cookies hanya dapat mengingat informasi saat penelusuran berlangsung sehingga ketika pengguna keluar dari situs tersebut cookies akan terhapus secara otomatis. Pada beberapa browser session cookies berguna untuk menjaga privasi pengguna.

  2. Persistent cookies
    Persistent cookies merupakan jenis cookies yang dapat tersimpan dalam browser tanpa dibatasi waktu. Persistent cookies mempunyai dua tujuan utama yaitu autentikasi dan tracking.

    Pertama autentikasi, saat pengguna melakukan proses log in peramban akan memberikan pilihan untuk menyimpan informasi login secara otomatis. Apabila pengguna memilih untuk menyimpan username dan password-nya, ketika akan masuk kembali pada situs tersebut tidak membutuhkan log in lagi. 

    Kemudian tracking, cookies akan melacak kunjungan pengguna dari waktu ke waktu di beberapa situs yang sama. Seperti ketika pengguna berbelanja di situs belanja online situs ini dapat melacak tampilan halaman awal hingga terakhir kunjungan yang dilakukan pengguna. Kemudian situs akan memberikan saran kepada pengguna mengenai barang lain yang memungkinkan pengguna suka.

Keamanan Cookies

Cookie diciptakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna ketika penelusuran di internet. Pada dasarnya cookies tidak berbahaya selama situs-situs yang dikunjungi pengguna kredibel. Karena situs ini dibuat langsung oleh website yang bersangkutan. Situs-situs yang kredibel tidak akan membuat cookies menginfeksi komputer dengan virus yang berbahaya.

Akan tetapi sangat dikhawatirkan jika cookies dibuat oleh pihak ketiga karena hal ini membahayakan pengguna. Hal ini akan membuat informasi pada cookies pengguna dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Cookies  dari pihak ketiga dibuat bukan dari situs asli website yang sedang ditelusuri. Cookies akan tertaut ke iklan dalam situs tersebut.

Misal ketika pengguna mengunjungi situs streaming film ilegal yang memberikan 10 iklan online. Secara otomatis pada situs ini akan menampilkan 10 cookies, walaupun iklan tersebut tidak pernah di klik oleh pengguna. Dengan demikian, pengguna harus bijak dalam memilih situ saat  melakukan penelusuran di internet.

Baca Juga: 7 Alasan Perlu Berhati-hati dalam Menggunakan Ekstensi Browser

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya