Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di era digital saat ini, ternyata kamera analog masih diminati para fotografer, bahkan menjadi tren popular di kalangan anak muda. Banyak sekali anak muda yang mulai menggunakan kamera analog. Jika kalian salah satunya, berikut 5 rekomendasi roll film terbaik yang bisa menjadi referensi kalian untuk memulai motret analog.
1. Kodak Color Plus 200
Lomography.com & Pastlanes.com Film ini menjadi favorit bagi para pemula karena selain harganya yang murah dan mudah didapat di pasaran Indonesia. Film ini cukup terjangkau, harganya berkisar dari Rp 50 ribu. Untuk karakter warna film ini dengan ISO 200 menghasilkan foto dengan tone warna yang warm atau kekuning-kuningan. Roll film ini sangat cocok digunakan pada saat matahari pagi atau sore hari.
2. Kodak Gold 200
Cameracompany.com & Lomography.com Film dengan ISO 200 ini relatif mudah didapat di pasaran Indonesia. Film ini satu tingkat dengan Kodak Color Plus. Dengan harga berkisar dari Rp 60ribuan, film ini dapat menghasilkan warna warm kuning lebih ke emas dengan ketajaman warna yang dapat diandalkan. Film ini cocok untuk human interest atau street.
3. Agfa Vista 200
Amazon.co.uk & Lomography.com Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Film ini masih menjadi pilihan para pengguna kamera analog, karena di pasar Indonesia masih mudah ditemui. Namun, sayangnya film ini dikabarkan sudah tidak diproduksi lagi. Tapi kalian masih bisa mendapatkan di para penjual roll film di Indonesia dengan harga berkisar Rp 60 ribuan.
Film ini memiliki ISO 200 dengan karakter warna foto merah atau magenta yang dominan dan saturasi yang tinggi. Film ini bisa menjadi pilihan pada saat foto potrait karena skin tone yang natural.
4. Fujicolor C200
Freestylephoto.com & Lomography.com Film berikutnya dari produk Fuji yaitu Fuji color C200. Film ini juga sangat mudah didapatkan dengan kisaran harga sekitar Rp 60 ribuan. Karakter warna yang dihasilkan film ini cocok untuk foto landscape, karena warna yang dimunculkan dominan warna hijau, biru, dan merah yang soft. Selain itu, film ini bisa digunakan untuk motret dengan objek manusia, karena skin tone yang dihasilkan film ini natural.