TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Software Figma: Fungsi, Fitur, dan Keunggulannya

UI/UX desainer wajib paham software Figma, lho

ilustrasi membuat design di Figma (unsplash.com/Budka Damdinsuren)

Dalam era digital yang terus berkembang, keberadaan software desain menjadi semakin penting dalam mendukung berbagai bidang. Contohnya seperti desain grafis, pengembangan produk, dan tata letak atau tampilan dari sebuah situs web maupun aplikasi. Salah satu perangkat lunak atau software desain adalah Figma. 

Melalui penggunaan Figma, para UI/UX desainer bisa bekerja sama lintas divisi dalam proyek desain secara real-time. Bagi pemula di desain digital atau UI/UX, wajib mengenal software Figma. Sebab, perangkat lunak ini sering digunakan di berbagai perusahaan khususnya yang berbasis digital. Yuk, mari mengenal software Figma lebih mendalam.

1. Apa itu Figma?

ilustrasi membuka aplikasi Figma (unsplash.com/Faizur Rehman)

Figma merupakan alat mendesain yang membantu pengguna untuk merancang gambar visual sebuah aplikasi atau program sebelum tahap pembuatan. Mulai dari tampilan hingga fungsi pada visual aplikasi tersebut bisa dikerjakan di software ini. Selain itu, Figma memungkinkan para UI/UX desainer untuk membuat variasi desain dan komponen untuk digunakan kembali. 

Dengan semua keuntungan ini, Figma tidak hanya menjadi software untuk merancang tampilan visual atau UI. Tetapi juga menjadi pusat kolaborasi dan perencanaan yang memungkinkan tim merancang lebih efisien serta efektif, sebelum memasuki tahap pengembangan.

2. Fungsi Figma

ilustrasi menjalankan aplikasi figma (pixabay.com/fancycrave1)

Figma memiliki berbagai fungsi yang membantu para UI/UX desainer dalam menciptakan karya visual menarik dan efisien. Beberapa fungsi utamanya meliputi:

  1. Desain grafis: Figma menyediakan beragam alat dan fitur untuk membuat desain grafis mulai dari logo hingga ilustrasi yang kompleks.
  2. Desain antarmuka pengguna (UI): perangkat lunak ini sangat populer di kalangan UI/UX desainer karena menyediakan elemen antarmuka yang mudah disesuaikan dan komponen reusable.
  3. Prototipe interaktif: dengan Figma, UI/UX desainer dapat membuat prototipe interaktif yang memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman pengguna akhir sebelum produk benar-benar dikembangkan.
  4. Kolaborasi tim: Figma menonjol dalam fitur kolaboratifnya. Tim desain dapat bekerja bersama pada proyek yang sama secara real-time, memberikan komentar, dan memberikan masukan langsung.

Baca Juga: 7 Alternatif Canva untuk Desain Grafis Lebih Mudah

3. Fitur Figma

ilustrasi mencoba fitur-fitur di Figma (unsplash.com/Ion Ivan Sipilov)

Figma dilengkapi dengan berbagai fitur yang memfasilitasi proses desain. Beberapa fitur penting tersebut meliputi:

  1. Editor vektor: Figma memiliki editor vektor canggih yang memungkinkan para UI/UX desainer untuk membuat dan mengedit grafik vektor dengan presisi tinggi.
  2. Komponen reusable: fitur komponen memungkinkan seorang UI/UX desainer membuat elemen UI yang dapat digunakan kembali di berbagai bagian proyek, mempercepat proses desain secara keseluruhan.
  3. Library asset: UI/UX desainer dapat membuat dan membagikan perpustakaan aset yang berisi elemen-elemen desain yang sering digunakan dalam proyek.
  4. Fitur prototyping: Figma menyediakan alat untuk membuat prototipe interaktif dengan transisi halaman yang mulus.

Baca Juga: 7 Alternatif Figma untuk Membuat Desain, Layak Dicoba!

Writer

Sony Sudrajat

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya