Rilis Morse Code di Gboard, Google Bantu Orang Berkebutuhan Khusus
#IDNxGoogleIO Sudah bisa mulai diakses hari ini!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sebuah video yang ditampilkan di konferensi pengembang tahunan Google I/O 2018, Google menunjukkan bagaimana satu pengguna, Tania Finlayson menggunakan sakelar yang dipasang di belakang kepala untuk bisa berkomunikasi melalui kode morse. Besamaan dengan video tersebut, Google mengumumkan bahwa kode morse untuk Gboard telah diluncurkan.
Baca juga: [LIVE] Saksikan Keynote Google I/O 2018 di Sini!
1. Hal ini memungkinkan lebih banyak pengguna dengan aksesibilitas khusus bisa berkomunikasi secara efektif melalui penggunaan teknologi seluler
Dalam video berdurasi 2 menit 22 detik tersebut, tampak penggalan kisah hidup seorang bernama Tania Finlayson, yang telah menghabiskan seluruh hidupnya di kursi roda. Dia dilahirkan dengan Cerebral Palsy, yakni penyakit yang menghambat fungsi otak dan sistem syaraf. Penyakit tersebut membuatnya tidak bisa bicara dan harus berkomunikasi melalui sistem komputer yang dipasang di kepalanya.
"Saya sangat senang bahwa Gboard sekarang memiliki keyboard Morse yang dilengkapi dengan switch access, dengan berbagai pengaturan untuk mengakomodasi kebutuhan unik lebih banyak orang,” kata Tania.
Bisa dibayangkan bahwa teknologi sungguh bisa membantu kehidupan seseorang. Tentunya, tidak hanya ada satu Finlayson di dunia ini. Ada banyak orang dengan berbagai penyakit yang membuatnya terbatas dalam berbagai macam hal. Tampak seperti tidak ada harapan bagi Finlayson untuk sekolah, menemukan pasangan dan akhirnya memiliki anak layaknya orang normal, namun dengan Gboard, Finlayson bisa mendapatkan suara – yang tidak pernah dia miliki seumur hidupnya.
Baca juga: Suasana Acara dan Lokasi Google I/O 2018, Terasa Seru!