TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Website Palsu Undian Berhadiah Bikin Resah, Kenali 5 Ciri-cirinya! 

Cukup gebetan aja yang kasih harapan palsu, undian jangan

Ilustrasi undian palsu (Shutterstock/New Africa)

Penipuan berkedok undian berhadiah emang makin meresahkan akhir-akhir ini. Gak cuma lewat SMS atau telepon aja, modus dari kejahatan ini pun makin beragam. Salah satunya melalui modus website undian palsu. Trik ini cukup banyak digunakan karena biasanya orang-orang kurang teliti saat melihat alamat situs web dan nama domain.

Wah, harus ekstra waspada nih! Untuk itu, IDN Times mau kasih tahu ciri-ciri website undian palsu supaya kamu lebih aware dan berhati-hati lagi. Let’s check it out!

Baca Juga: Buat Pemula, 4 Tahap Ini Bisa Bikin Kamu Melek Investasi Reksa Dana  

1. Tampilan website yang kurang estetik & gak meyakinkan

Ilustrasi praktik penipuan secara online (Shutterstock/smolaw)

Untuk meyakinkan calon korban, situs palsu biasa memajang logo perusahaan dan mencantumkan logo pihak berwenang seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kementerian Sosial Republik Indonesia, atau Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Terkadang penipu juga memasukkan potongan-potongan gambar dari website asli sebagai kamuflase. Kemudian biasanya situs palsu juga menampilkan ‘testimoni’ dari para pemenang hadiah yang tentu saja merupakan testimonial palsu.

Tapi kamu bisa melihat keanehannya, yaitu foto testimoni yang ditampilkan biasanya memiliki kualitas gambar yang rendah dan ditempatkan secara asal dan sembarang.

2. Memiliki alamat website mirip dengan situs resmi perusahaan besar

Ilustrasi korban penipuan online melalui handphone (Shutterstock/fizkes)

Ketelitianmu benar-benar diuji nih dengan trik yang satu ini. Biasanya pelaku penipuan berusaha mengelabui korban dengan membuat alamat website dengan domain yang mirip sebuah badan, perusahaan, atau merek.

Ini beberapa ciri-ciri alamat website yang harus diwaspadai, meniru nama perusahaan sebenarnya (contoh: nikeuk.uk atau amaz0n.net), serta menggunakan domain blog seperti Blogspot atau Wordpress, menggunakan domain seperti “.biz” dan “.info” yang cenderung gak kredibel.

Lebih parahnya, gak jarang mereka mengelabui korban dengan menggunakan shortening URL (seperti bit.ly atau s.id) untuk ‘menyembunyikan’ link palsu tersebut. Ditambah tampilan website yang berantakan, gak estetik dan gak meyakinkan.

3. Mencantumkan nomor telepon abal-abal pada website undian

Ilustrasi penipuan melalui telepon (Shutterstock/Tero Vesalainen)

Untuk mengenali undian palsu, kamu bisa melihat ke mana kamu diarahkan untuk mengklaim hadiahnya. Kebanyakan website undian palsu akan meminta korban untuk menghubungi mereka ke nomor telepon pribadi atau nomor WhatsApp yang tertera di dalam situsnya.

Ingat ya, kalau kamu menang undian biasanya kamu akan langsung dihubungi oleh pihak penyelenggara lewat nomor resmi badan atau perusahaan tersebut. Jadi, gak perlu tuh yang namanya konfirmasi ke nomor pribadi.

4. Diminta segera verifikasi data untuk “klaim” hadiah

Ilustrasi penipuan online melalui handphone (Shutterstock/Motortion Films)

Kalau kamu sudah masuk jebakan mereka, kamu bakal diburu-buru untuk segera verifikasi data. Biasanya alasannya agar kamu bisa segera ‘klaim’ hadiah yang dimenangkan. Terkadang mereka juga bilang bahwa biaya tersebut akan dikembalikan setelah kamu berhasil transfer “uang klaim hadiah”. 

Realitanya, ini adalah praktik penipuan. Jadi, kalau kamu menemukan informasi atau tampilan website yang mencurigakan, tetap waspada dan hubungi langsung channel komunikasi resmi dari badan atau perusahaan terkait agar terhindar dari penipuan

Baca Juga: Kasus Penipuan dengan Robot Trading Fahrenheit Naik ke Penyidikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya