TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SteamOS vs Windows, Mana Lebih Unggul buat Gaming?

Cermati kelebihan dan kelemahan kedua sistem operasi ini

ilustrasi interface MSI Claw A1M (msi.com)

Intinya Sih...

  • Steam Deck hadir dengan sistem operasi berbasis Linux bernama SteamOS, sementara kompetitornya menggunakan Windows
    • Steam Deck adalah handheld gaming device baru yang menggunakan sistem operasi berbasis Linux bernama SteamOS.
    • Windows memiliki keunggulan dalam akses game launcher selain Steam, namun bisa tidak stabil dan memiliki bloatware.
    • SteamOS menawarkan kinerja lebih baik untuk bermain game dibanding Windows, tetapi mungkin sulit digunakan bagi pengguna baru.

Tahun 2022 merupakan momen spesial untuk Valve karena mereka merilis handheld gaming device, yaitu Steam Deck. Lewat perangkat tersebut, pengguna bisa memainkan beragam genre game yang tersedia di Steam layaknya handheld console seperti PS Vita atau Nintendo DS. Hadirnya Steam Deck di pasaran disambut baik oleh gamer dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Bahkan, hadirnya Steam Deck turut mendorong produsen lain, seperti MSI, ASUS, dan Lenovo ikut mengeluarkan handheld PC. Namun, satu hal yang membedakan Steam Deck dengan kompetitornya di segmen handheld adalah sistem operasi berbasis Linux dengan nama SteamOS. Sementara itu brand lain memilih Windows 11 sebagai OS andalan. Sebagai konsumen kamu mungkin bingung operating system mana yang kira-kira lebih unggul untuk gaming. Oleh karena itu, yuk, bedah bersama melalui artikel ini!

1. Kompatabilitas dengan game launcher lain

game launcher Origin (ea.com)

Salah satu keunggulan Windows adalah kemampuannya untuk menjalankan game launcher selain Steam seperti Origin dan Uplay sehingga kamu bisa memiliki game library yang jauh lebih besar daripada SteamOS. Oleh karena itu, kamu akan memiliki akses ke lebih banyak judul game, termasuk yang tidak hadir di Steam jika memilih handheld yang diinstal dengan Windows. Meski begitu, ini bukan berarti SteamOS hanya terbatas pada satu game launcher saja.

Game launcher dari penerbit game lain tetap dapat diinstal. Namun, ia punya catatan bahwa software akan cenderung tidak stabil mengingat bahwa OS yang terpopuler untuk PC gaming saat ini adalah Windows, bukan SteamOS. Maka dari itu, user akan lebih sering melakukan debugging sendiri ketika mengalami crash atau masalah saat main game.

Baca Juga: Fitur MSI Claw A1M, Handheld PC Pesaing ASUS dan Lenovo!

2. Performa saat lagi menjalankan game

ilustrasi Steam Deck (steamdeck.com)

SteamOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang dioptimalkan untuk bermain game. Di atas kertas, Steam Deck menawarkan kinerja lebih baik dibandingkan handheld PC Windows karena optimisasi tersebut. Namun, performa yang didapatkan bisa bervariasi antar user, baik dari segi perangkat keras yang digunakan maupun dari jenis game dan intensitas bebannya pada hardware handheld PC.

SteamOS dapat memberikan kinerja yang lebih baik daripada Windows dalam skenario tertentu. Sebab, Windows adalah sistem operasi yang secara universal mampu digunakan pada beragam jenis device. Oleh sebab itu, handheld yang menggunakan Windows menyimpan bloatware yang sebenarnya tidak esensial untuk menunjang performa perangkat saat digunakan untuk bermain game.

Verified Writer

Yohan

Belajar untuk menulis lebih baik setiap hari

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya