Ilustrasi seorang remaja sedang berkomunikasi menggunakan Discord (theburlingameb.org)
Discord hadir dari buah pemikiran Jason Citron. Setelah menciptakan platform komunikasi untuk gamer bernama OpenFeint dan menjualnya sebesar US$104 juta (hampir Rp1,5 triliun), Citron kemudian mendirikan studio Hammer & Chisel dan merilis game MOBA pertamanya, Fates Forever pada 2014.
Sayangnya, Fates Forever tidak laku. Namun, saat pengembangannya, Citron mendapatkan ide untuk membuat layanan voice over internet protocol (VoIP) yang ramah pengguna tanpa mengganggu performa. Setelah mendapatkan berbagai investasi, Citron pun menggarap Discord.
Diluncurkan pada 2015, Discord awalnya hadir sebagai sarana komunikasi untuk para gamer saat bermain PC. Pada 2019, pengguna Discord dikatakan mencapai 250 juta per bulan. Bahkan, per Juni 2020, Discord mencatat 100 juta pengguna aktif per bulan!
Fitur komunikasi via teks, suara, dan video, kualitas layanan komunikasi suara Discord yang berkualitas tinggi dan berlatensi rendah mendongkrak popularitas Discord di kalangan gamer, YouTuber, hingga podcaster serta streamer Twitch.
Discord dapat digunakan hampir di semua platform, dari PC, konsol, hingga smartphone Android dan iOS. Jika kamu tidak ingin mengunduh Discord, kamu juga membukanya lewat browser PC! Bahkan, kamu dapat menghubungkan Discord dengan berbagai aplikasi seperti Twitch, Reddit, Steam, Spotify, Facebook, hingga XBOX Live.