Angin berembus di lereng Gunung Merapi terlihat dari kawasan Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Angin yang bergerak cepat bisa memengaruhi suhu yang dirasakan oleh manusia.
Manusia termasuk hewan berdarah panas dan memiliki suhu tubuh tetap sekitar 37 derajat Celcius.
Panas yang mengalir di dalam tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya akan dipindahkan ke kulit, yang pada akhirnya akan memanaskan udara di tubuh. Saat perbedaan suhu antara tubuh dan udara berkurang, kita akan merasa hangat.
Hembusan angin akan mendorong lapisan udara hangat ini menjauh, membuat kulit kita terpapar udara dingin di sekitarnya. Ini mengakibatkan suhu yang dirasakan oleh manusia menjadi lebih dingin.
Suhu udara tidak hanya dihadirkan secara persis berdasarkan nilai suhu yang telah diukur. Faktor-faktor kekuatan angin, suhu udara, dan kelembapan relatif area berperan dalam bagaimana suhu akan dirasakan oleh tubuh manusia.