ilustrasi belanja online (pexels.com/Startup Stock Photos)
Kode referral bekerja ketika ada perujuk dan penerima. Perujuk mendapatkan kode tersebut dari perusahaan, kemudian ia membagikannya kepada teman-temannya, misalnya melalui media sosial. Ketika orang lain menggunakan kode tersebut, maka dikatakan bahwa kode referral bekerja atau berhasil digunakan.
Sistem promosi ini akan memberikan manfaat baik pada bisnis ataupun perujuk. Perusahaan mendapatkan keuntungan dengan peningkatan bisnis, sementara perujuk mendapatkan keuntungan dari imbalan (misalnya diskon). Terkadang pada beberapa program referral, penerima juga bisa mendapatkan keuntungan atau imbalan dari kode referral tersebut.
Contohnya, kamu ingin mengunduh dan mendaftarkan diri pada sebuah aplikasi tertentu. Kamu tahu ada seorang temanmu yang sudah menggunakannya. Ia lalu memberikan kode referral-nya untuk kamu masukkan saat mendaftar. Artinya, temanmu secara tak langsung berhasil mengajakmu untuk memakai aplikasi tersebut. Sebagai imbalan, perusahaan aplikasi itu akan memberikan imbalan tertentu pada kamu dan temanmu.
Kode referral sering kali juga disebut sebagai jenis pemasaran mulut ke mulut yang dikombinasikan dengan kode unik. Karena secara tidak langsung, metode ini melibatkan promosi bisnis secara langsung dari lingkungan sosial perujuk.
Di era digital seperti saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan kode referral untuk promosi bisnis mereka. Salah satu yang paling sering kita jumpai adalah e-commerce. Terkadang kode referral ini juga dapat berupa tautan sehingga pengguna tidak perlu menyalin kode secara manual.