Ilustrasi prempuan membuat konten promosi (freepik.com/DC Studio)
Menggunakan UGC memang bisa jadi strategi jitu untuk membangun kepercayaan sekaligus memperkuat engagement. Namun, agar dampaknya maksimal dan tetap etis, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Berikut ulasannya menurut Hootsuite.
Sebelum membagikan ulang konten buatan pelanggan, pastikan sudah meminta izin mereka. Meski menggunakan hashtag brand-mu, bukan berarti mereka sadar kontennya digunakan untuk promosi. Izin ini penting untuk menjaga kepercayaan dan menghindari masalah hak cipta.
Setelah mendapatkan izin, jangan lupa beri kredit kepada pembuat kontennya. Tag akun mereka secara langsung dan sebutkan apakah kamu menggunakan gambar, caption, atau keduanya. Memberikan kredit bukan hanya bentuk apresiasi, tapi juga membuat audiens tahu bahwa konten tersebut dibuat oleh user asli.
Biar tidak asal-asalan, beri tahu audiens jenis konten seperti apa yang dicari. Ini bisa dalam bentuk caption ajakan, info di bio, atau bahkan di kemasan produk. Semakin jelas instruksinya, semakin besar peluang kamu mendapatkan konten yang sesuai dengan tujuan kampanye.
Sebelum mengajak audiens membuat UGC, pastikan kamu sudah tahu tujuan akhirnya. Apakah untuk meningkatkan awareness? Meningkatkan penjualan? Setelah itu, kaitkan UGC ini dengan strategi konten yang sudah dimiliki.