Meski Windows memiliki aplikasi pemutar lagu bawaan seperti Media Player atau Groove Music, mayoritas pengguna sistem operasi Microsoft itu lebih memilih untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Selain itu, di samping lebih kaya akan fitur, aplikasi pemutar lagu pihak ketiga di Windows rata-rata juga mendukung audio hi-res atau berkualitas tinggi dengan format seperti FLAC, MQA dan DSD. Berikut 7 di antaranya.
Jika PC kamu terhubung ke speaker berkualitas tinggi, Hysolid jadi aplikasi yang wajib kamu instal. Aplikasi ini dapat mengubah PC kamu menjadi pemutar lagu yang kamu kontrol via perangkat iOS atau Android. Hysolid bisa memainkan sebagian besar file lagu hi-res. Aplikasi ini kompatibel dengan audio PCM, termasuk WAV dan FLAC hingga 384kHz di samping DSD mulai dari 2,8MHz hingga 11,2MHz dalam format DSF.
MusicBee sangat disarankan apabila kamu butuh aplikasi pemutar lagu yang sederhana dengan UI yang bersih. Aplikasi ini ringan namun tetap mengemas banyak fitur. Kamu bisa mengatur audio dengan equalizer 10-band atau 15-band dan efek DSF. Selain itu, MusicBee juga mendukung gapless playback, tool untuk mengekstrak audio dari CD dan sinkronisasi perangkat Android. Jika kamu tertarik, MusicBee bisa kamu gunakan secara gratis.
Amarra Luxe merupakan aplikasi pemutar lagu premium alias berbayar yang tidak murah namun menghadirkan segudang fitur menarik. Salah satu nilai jual utama aplikasi ini adalah dukungan untuk menyetel file lagu hi-res seperti FLAC, MQA dan DSD. Sayangnya, MQA hanya bisa digunakan di versi macOS-nya. Selain menyetel lagu dari penyimpanan lokal, kamu juga bisa streaming lagu dari Tidal dan Qobuz lewat aplikasi ini.
Jika kamu punya PC dengan spesifikasi tinggi dan ingin menyetel audio berkualitas tinggi, Audirvana patut untuk kamu pertimbangkan. Audirvana bisa menjalankan algoritma dengan kinerja tinggi untuk mengurangi beban DAC-mu dan menghindari oversampling. Aplikasi ini juga telah mendukung plugin VST3. Audirvana jauh lebih mahal dari Amarra Luxe namun menawarkan sesi free trial selama 30 hari.
UI Foobar2000 memang terlihat ketinggalan jaman, namun aplikasi ini responsif, bisa dikonfigurasi sedemikian rupa dan yang terpenting, gratis. Secara default, Foobar2000 mendukung FLAC namun tidak untuk DSD. Jika ingin aplikasi ini bisa menyetel file lagu dengan format DSD, kamu harus memasang add-on Super Audio CD Decoder yang bisa kamu unduh melalui SourceForge.
JRiver merupakan salah satu aplikasi pemutar lagu yang mendukung file lagu dengan format PCM dan DSD. Kamu bisa menggunakan ASIO atau WASAPI pada aplikasi ini yang artinya, aplikasi ini akan mentransmisikan audio secara sempurna ke DAC-mu. Di samping itu, ada pula fitur yang memungkinkanmu mendengarkan lagu melalui headphone dengan lebih natural, seperti mendengarkan lagu melalui speaker di sebuah ruangan.
Roon merupakan aplikasi pemutar lagu yang tidak hanya berfokus pada menyediakan dukungan untuk file lagu hi-res saja, tapi juga yang lain. Developer dari aplikasi ini membuat Roon menarik dengan menyediakan majalah atau artikel terkait lagu atau musisi yang sedang kamu dengarkan. Hal tersebut tidak hanya diaplikasikan untuk lagu yang tersimpan di penyimpanan lokalmu, tapi juga yang kamu streaming dari layanan seperti Tidal.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi aplikasi pemutar lagu di Windows untuk audio hi-res. Dari 7 aplikasi di atas, ada yang menarik perhatianmu?