Perangkat Mac seperti MacBook merupakan perangkat powerful yang sangat bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan. Namun, masih ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan dengan optimal oleh MacBook dan butuh aplikasi pihak ketiga untuk itu.
Dengan kata lain, pengguna masih membuat aplikasi di luar aplikasi bawaan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki MacBook. Berikut 7 di antaranya!
CopyClip merupakan salah satu aplikasi clipboard manager terbaik untuk MacBook. Aplikasi ini akan menyimpan apa pun yang kamu salin atau potong ke dalam clipboard. Dengan begitu, kamu bisa mengaksesnya nanti dan menyalinnya dengan lebih mudah.
Kamu juga bisa mengatur berapa banyak teks atau tautan yang bisa disimpan oleh aplikasi ini. Mengingat aplikasi seperti ini sering disalahgunakan, kamu juga bisa mengatur agar CopyClip untuk tidak bisa menyimpan teks dari aplikasi tertentu seperti aplikasi password manager atau semacamnya.
Menggunakan lebih dari satu aplikasi dalam satu layar secara berdampingan bukan sesuatu yang bisa dilakukan di MacBook dengan baik. Untungnya, terdapat aplikasi bernama Rectangle yang dapat meningkatkan pengalaman multitasking di MacBook.
Lewat aplikasi ini, kamu bisa mengatur tata letak aplikasi-aplikasi yang kamu buka sehingga bisa lebih rapi, di samping melakukan kustomisasi atau tweak sesuai keinginanmu. Aplikasi ini gratis namun memiliki versi berbayar yang sepenuhnya opsional.
Selanjutnya ada Shottr, salah satu aplikasi screenshot terbaik untuk MacBook. Aplikasi ringan dan punya segudang fitur berguna untuk dipakai. Melalui aplikasi ini, kamu bisa mengambil screenshot penuh atau sebagian saja dari aplikasi yang kamu jalankan.
Selain itu, kamu juga bisa mengambil screenshot seluruh halaman situs dan menyimpannya dalam satu gambar saja. Terakhir, Shottr juga punya fitur editing bawaan di mana kamu bisa memotong, memberi catatan atau memberi efek blur pada hasil screenshot.
Latest mengatasi salah satu masalah terbesar di MacBook yaitu memastikan jika aplikasi pihak ketiga yang tidak tersedia di App Store tetap up-to-date. Latest pada dasarnya merupakan aplikasi peng-update aplikasi yang memungkinkanmu untuk memperbarui aplikasi App Store maupun non App Store dalam satu tempat.
Cara menggunakan Latest sangat mudah di mana setelah membukanya, aplikasi ini akan menampilkan aplikasi apa saja yang harus diperbarui. Dari situ, kamu bisa memilih untuk memperbarui beberapa atau semuanya sekaligus.
Sebagian besar aplikasi menawarkan fitur shortcut untuk memudahkanmu mengeksekusi sesuatu dengan lebih cepat dan efisien. Namun, mengingat semua shortcut untuk semua aplikasi tentu tidak semudah itu.
Kabar baiknya, terdapat aplikasi bernama CheatSheet yang dapat membantu kamu menemukan semua shortcut untuk berbagai aplikasi yang tersedia di MacBook. Untuk menggunakan aplikasi ini, kamu hanya perlu menekan tombol Command di keyboard untuk menampilkan informasi shortcut aplikasi yang didukung.
Jika kamu sering memindah file, menyalin teks atau sebagainya di aplikasi berbeda di MacBook, maka Dropover jadi aplikasi yang harus kamu pasang. Dropover pada dasarnya merupakan tempat di mana kamu bisa menyimpan item yang ingin kamu pindah di antara aplikasi-aplikasi yang berbeda.
Aplikasi ini bekerja untuk semua hal seperti gambar, video, dokumen, tautan, teks dan banyak lagi. Aplikasi ini menawarkan opsi free-trial selama 14 hari yang bisa kamu manfaatkan untuk melihat apakah aplikasi ini bisa sangat membantu kamu atau tidak.
TinkerTool merupakan aplikasi yang bisa membantumu mengakses berbagai pengaturan tersembunyi yang tidak bisa ditemukan di System Settings pada macOS. Pengaturan-pengaturan itu meliputi pengaturan untuk aplikasi bawaan seperti Finder dan Safari hingga elemen dari macOS itu sendiri seperti font.
Jika kamu punya lebih dari satu perangkat Mac, kamu bisa mengekspor pengaturan yang telah kamu buat, untuk kemudian diimpor dan digunakan di perangkat Mac yang lain.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa aplikasi terbaik untuk memaksimalkan MacBook kamu. Tertarik untuk menggunakan aplikasi-aplikasi di atas?