Rekomendasi 7 Browser Ringan di PC, Tak Makan Banyak RAM!
ilustrasi browsing internet (Unsplash/Firmbee.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari sekian banyaknya aplikasi di PC, browser menjadi salah satu yang paling berat apalagi jika pengguna membuka banyak tab secara bersamaan. Beberapa browser kenamaan seperti Google Chrome, Mozilla Firefox dan Microsoft Edge mengkonsumsi banyak RAM sehingga bisa berjalan tidak optimal di PC atau laptop dengan RAM kecil. Untungnya ada cukup banyak alternatif browser ringan di PC yang tidak memakan banyak RAM dan tetap layak untuk digunakan. Berikut 7 diantaranya.
1. Opera GX
Opera GX (dok. Opera)Bagi pengguna yang butuh browser yang cepat dan responsif, maka Opera GX jadi yang paling direkomendasikan. Meski dibuat untuk gaming, browser ini telah dioptimalkan sehingga bisa digunakan menjejalahi internet dengan konsumsi RAM yang minimal. Yang menarik, Opera GX memiliki fitur di mana pengguna bisa membatasi penggunaan RAM. Selain di PC berbasis Windows dan macOS, Opera GX juga tersedia di Android dan iOS.
2. K-Meleon
K-Meleon (dok. K-Meleon)K-Meleon merupakan browser berbasis Mozilla yang dirancang khusus untuk perangkat dengan sistem operasi Windows. Browser ini memiliki engine Gecko, sama seperti yang digunakan Firefox. Dengan konsumsi RAM yang hanya 256MB saja, K-Meleon berjalan dengan sempurna di PC dengan spesifikasi minim. Mengingat browser ini dibuat oleh perusahaan yang juga mengembangkan Firefox, tak heran jika UI punya sejumlah kemiripan dengan Firefox.
3. Pale Moon
Pale Moon (dok. Pale Moon)Pale Moon merupakan browser lainnya yang cocok untuk PC dengan spesifikasi terbatas yang sama seperti K-Meleon, juga berbasis Mozilla. Browser ini dioptimalkan untuk bekerja dengan sempurna di PC baru maupun lama. Pale Moon memang kekurangan fitur-fitur mewah agar bisa berjalan di PC low-end, namun browser ini tetap memblokir konten yang mengandung konten, tidak mengumpulkan data personal pengguna dan punya adblocker yang efektif.
Baca Juga: 7 Browser Terbaik untuk PC dan Smartphone, Fiturnya Menarik
4. Falkon
Editor’s picks
Falkon (dok. Falkon)Selanjutnya adalah Falkon, browser ringan yang bisa berjalan dengan lancar di PC dengan RAM yang hanya 1GB sekalipun. Meski dirancang untuk PC dengan spek rendah, Falkon tidak ketinggalan jaman karena browser ini hanya bisa berjalan di PC dengan Windows 7 atau versi terbaru. Untuk fitur, Falkon dilengkapi dengan semua fitur standar seperti riwayat, bookmark dan adblocker bawaan.
5. UR Browser
UR Browser (dok. UR Browser)UR Browser merupakan browser berbasis Chromium yang tidak memakan banyak RAM namun tetap bisa memberikan pengalaman yang tidak kalah dari Google Chrome. Browser dengan fokus pada keamanan ini memungkinkan pengguna untuk memilih salah satu dari tiga opsi privasi di awal instalasi. Lebih lanjut, UR Browser juga dibekali dengan VPN bawaan untuk browsing dengan aman dan adblocker untuk menyembunyikan iklan.
6. Slim Browser
Slim Browser (dok. Slim Browser)Slim Browser menjadi salah satu browser yang direkomendasikan untuk PC lawas. Browser ini menggunakan engine Gecko garapan Mozilla sehingga bisa hasilkan performa yang cepat. Developer browser ini mengklaim jika Slim Browser bisa mengunduh file dan video 10 kali lebih cepat dari browser lainnya. Sama seperti yang lain, browser ini punya adblocker untuk memblokir iklan sehingga bisa lebih menghemat RAM dari iklan yang mengganggu.
7. Firefox
Firefox (dok. Mozilla)Firefox jadi satu-satunya browser modern yang bekerja dengan sempurna di PC dengan spesifikasi rendah. Salah satu browser populer memakan lebih sedikit RAM dibanding Google Chrome, Microsoft Edge, Safari dan browser terkenal lainnya. Pengguna hanya perlu PC dengan Windows 10 atau versi terbaru jika ingin menikmati fitur keamanan terbaru, sejumlah add-on dan UI yang lebih modern.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa browser ringan di PC yang tidak memakan banyak RAM. Tertarik untuk menggunakan salah satu browser di atas?
Baca Juga: 7 Browser Mac yang Patut Dicoba untuk Meningkatkan Produktivitas
Berita Terkini Lainnya
