ilustrasi TikTok (pixabay.com/SAM-RIZ44)
Ketika mengunggah video di TikTok, biasanya ada singkatan FLKS di bagian caption-nya. Singkatan tersebut tentu dipakai bukan tanpa tujuan, ya. FLKS ditulis dengan tagar bersama dengan tagar lain, seperti tagar FYP, tagar viral, tagar FLKS support dan sebagainya.
FLKS adalah singkatan dari follow, like, komen (comment), dan share. FLKS tergolong singkatan populer di TikTok.
Umumnya, sesama pengguna baru saling mendukung dengan cara follow (saling mengikuti), like (saling menyukai konten), komen (saling memberikan komentar, dan share (saling membagikan konten).
Saking populernya di TikTok, muncul istilah Pejuang FLKS untuk menyebut para pengguna TikTok yang berusaha menaikkan engagement. Pasalnya, kegunaan FLKS sendiri untuk mendapatkan engagement, sehingga akun dan konten-konten di dalamnya diketahui banyak orang.
Pengguna TikTok akan saling meminta dukungan FLKS di kolom komentar. Namun, penggunaan FLKS sendiri masih diperdebatkan. Meski ada yang bilang FLKS cukup membantu peningkatan engagement, tapi ada juga yang menyebut cara itu bisa merusak akun TikTok.
Alih-alih makin dikenal luas, TikTok justru melihat cara kerja FLKS seperti spamming. Jadi, engagement yang didapatkan bukan organik sehingga TikTok pun menilai jelek akun tersebut.
Di sisi lain, beberapa pengguna TikTok masih menggunakan FLKS ini untuk meningkatkan exposure. Agar tidak terdeteksi spamming, disarankan untuk tidak membombardir suatu akun dengan like yang banyak dalam waktu bersamaan.