Langkah awal yang perlu kamu pahami adalah shooting modes yang ada di kameramu, biasanya dilabeli auto, Av, Tv, P, dan M atau di beberapa kamera dituliskan A, S, P dan M. Meski simbolnya beda namun fungsinya sama kok. Shooting modes ini akan menentukan hasil bidikanmu.
Aperture Priority (Av atau A) sering dijuluki mode "semi otomatis". Jika kamu memilih mode ini maka kamera akan secara otomatis menentukan kecepatan shutter bidikan. Aperture mengatur ukuran bukaan lensa, semakin besar aperture maka semakin banyak cahaya yang melewatinya, rasionya biasa disimbolkan f/2.0, f/2.8, f/8.0 dan seterusnya. Untuk membuat objek keliatan terlihat di tengah sungai seperti foto di bawah ini menggunakan f/4.5.
Selanjutnya adalah shutter priority (TV atau S) mode ini masih termasuk "semi otomatis", pengaturan shutter dalam fotografer akan membantu menyeimbangkan aperture yang kamu pilih. Bukaan shutter akan dihitung dalam satuan detik, semakin lama terbuka maka cahaya yang masuk semakin besar.
Kamu bisa memilih shutter pendek untuk memotret benda bergerak. Sebaliknya, kontrol shutter agak lama untuk mengaburkan benda yang bergerak misalnya memotret air terjun. Gambar berikut ini menggunakan kecepatan shutter 1/4000th detik.
Mode program (P) kamu dapat mengatur kecepatan aperture dan shutter seusai keinginan namun masih terkontrol. Misalnya saja kamu cukup mengatur shutter maka kamera akan otomatis mengatur aperture sesuai dengan shutter yang kamu pilih. Sedangkan untuk mode manual (M) akan memberikan kebebasan kepadamu untuk menentukan mode secara kesuluruhan.