Seiring berkembangnya teknologi, metode pembayaran digital semakin populer dan praktis digunakan. Salah satu inovasi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS dibuat oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia sebagai standar nasional untuk memudahkan transaksi digital.
QRIS memungkinkan pengguna melakukan pembayaran dengan memindai kode QR menggunakan berbagai aplikasi dompet digital dan m-banking. QRIS terbagi menjadi dua jenis, yakni QRIS Statis dan QRIS Dinamis. Keduanya memiliki perbedaan dalam beberapa aspek yang akan dibahas di artikel ini. Yuk, simak sampai tuntas ulasan bedanya QRIS Statis dan QRIS Dinamis!