Sekelas anggota DPR saja bisa menerima tunjangan komunikasi lebih dari Rp15 juta setiap bulan. Angka sebesar ini mau dibuat apa? Nominalnya tidak main-main kalau memang sekadar mendukung kelancaran komunikasi anggota dewan dalam menjalankan fungsi legislasi.
Namun, besarnya tunjangan ini membuat masyarakat penasaran soal uang sebanyak itu kira-kira berapa kali untuk melakukan video call? Video call sangat penting sebagai bagian dari menyerap aspirasi agar wakil rakyat punya rasa peka dan memahami kondisi rakyatnya yang ada di pelosok, daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Selain itu, aktivitas ini juga untuk menjaga komunikasi dan interaksi dengan konstituen serta mitra kerja anggota dewan.
Melalui perhitungan sederhana menggunakan rata-rata konsumsi kuota internet dan harga paket data di Indonesia, kamu bisa mendapatkan gambaran betapa besar daya beli tunjangan tersebut. Ilustrasi ini tidak hanya menghibur, tapi juga membuka perspektif baru tentang proporsi antara kebutuhan komunikasi sehari-hari dengan anggaran negara yang digelontorkan untuk DPR. Penasaran? Simak ulasannya berikut!