Sudah berdiri sejak 12 tahun lalu, PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau ‘Perseroan’; kode saham BEI: ‘BELI’) memulai perjalanannya sebagai sebuah e-commerce. Logonya yang ikonik jadi pembeda dan diingat oleh banyak orang.
Tapi saat ini kamu sadar gak sih kalau sebenarnya logonya berubah lho. Jadi lebih segar dan banyak makna. Penasaran? Simak lengkapnya di bawah, ya!
Perubahan ini adalah simbol dari perjalanan baru Blibli sebagai ekosistem perdagangan dan gaya hidup omnichannel yang terintegrasi. Dengan semangat "Simplify to Amplify”, identitas baru menekankan kepada kesederhanaan, keberagaman dan keteraturan.
Hal itu adalah wujud komitmen Blibli untuk terus memberikan pengalaman berbelanja yang semakin mudah, terpercaya dan memuaskan bagi pelanggan dan kamu semua.
“Selama 12 tahun berdiri, banyak perubahan yang telah kami lakukan, mulai dari sisi teknologi hingga layanan. Perubahan itu didasari oleh referensi dan ekspektasi pelanggan yang terus berkembang. Penyegaran identitas ini adalah simbol berbagai perubahan dan kemajuan yang sudah dilakukan Blibli untuk pelanggan, mulai dari aspek kategori produk, pengintegrasian touchpoint antara online dan offline, pengiriman dan rantai pasok, hingga opsi pembayaran,” ujar Kusumo Martanto, CEO & Co-Founder Blibli.
Oh iya, kamu juga bisa unduh logo barunya di sini!
Kamu pasti saat melihat logo-logo masa kini biasanya ingin tahu makna di baliknya. Sama seperti logo baru Blibli, visi untuk memberikan pelayanan terbaik dan seamless tertuang di logonya, seperti;
Oh iya, kamu tahu gak sih kita semua juga bisa mendapatkan layanan yang banyak hanya dalam satu tempat. Soalnya, ekosistem Blibli Tiket yang mencakup tiket.com dan Ranch Market ini mempermudah proses berbelanja bagi pelanggan, dengan memenuhi hingga 90 persen dari kebutuhan mereka, dari kebutuhan sehari-hari hingga pemenuhan gaya hidup.
Nah, pembaruan logo ini adalah penanda babak baru yang ingin Blibli bagi bersama seluruh stakeholders. Blibli pun bertekad untuk capai visinya sebagai ekosistem perdagangan pilihan pertama bagi konsumen dan institusi.
“Penyegaran identitas ini adalah tonggak perjalanan kami menuju masa depan yang lebih baik. Bersama seluruh stakeholders, mulai dari mitra bisnis dan seller, pelanggan, hingga karyawan, kami terus berupaya untuk menyempurnakan layanan, mendorong inovasi, dan mencapai bisnis yang berkelanjutan,” tutup Kusumo. (WEB/BAP)