Cara Membedakan SMS OTP Asli dan Palsu beserta Ciri-Cirinya

Penggunaan SMS One-Time Password (OTP) menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan transaksi digital. Namun, maraknya modus penipuan yang memanfaatkan SMS OTP palsu membuat kita harus lebih waspada. Apalagi pelaku kejahatan siber sering kali menggunakan trik ini untuk mencuri data pribadi atau informasi sensitif.
Banyak korban yang terjebak karena kurang memahami perbedaan SMS OTP asli dan palsu. Guna menghindari hal tersebut, ada baiknya ketahui cara membedakan SMS OTP asli dan palsu. Tipsnya bisa ikuti langkah berikut, ya.
Cara membedakan SMS OTP palsu
Agar terhindar dari penipuan siber, penting bagi kita mengetahui tanda-tanda SMS OTP palsu. Adapun cara membedakannya bisa dilakukan dengan beberapa hal berikut:
1. Pengirim menggunakan identitas palsu
Pelaku sering kali memalsukan identitas pengirim agar terlihat seperti lembaga resmi. Mereka bisa mengaku sebagai petugas bank, penyedia layanan digital, atau bahkan teman lama untuk mendapatkan kepercayaanmu.
2. Isi pesan bersifat mendesak atau mengancam
Pesan OTP palsu biasanya menggunakan nada mendesak, contohnya "Akun Anda akan diblokir jika tidak segera memberikan kode OTP ini." Padahal pesan OTP asli tidak pernah menggunakan bahasa yang memaksa ataupun mengancam.
3. Meminta data pribadi sensitif
Jika pesan meminta informasi seperti PIN, password, atau nomor kartu kredit, itu adalah tanda jelas bahwa pesan tersebut palsu. Lembaga resmi tidak akan pernah meminta data pribadi pengguna melalui SMS.
Ciri-ciri SMS OTP asli
Walau sudah tahu cara membedakannya, ada baiknya kenali lagi ciri-ciri SMS OTP asli. Hal itu perlu dilakukan guna melindungi diri dari ancaman penipuan siber.
1. Nomor pengirim resmi
SMS OTP asli dikirim dari nomor pendek atau ID pengirim resmi milik perusahaan maupun lembaga terkait. Misalnya, bank atau aplikasi tertentu biasanya menggunakan nama pengirim yang sudah dikenal, seperti BCA atau Gojek.
2. Isi pesan singkat dan jelas
Pesan OTP asli hanya berisi kode verifikasi dan informasi singkat tentang penggunaannya. Tidak ada permintaan data pribadi atau instruksi tambahan yang mencurigakan.
3. Tidak menyertakan tautan mencurigakan
SMS OTP yang sah tidak menyertakan tautan untuk diklik. Jika kamu menerima pesan yang berisi link, apalagi meminta login ke situs tertentu, sebaiknya abaikan saja.
Langkah pengamanan
Nah, untuk melindungi diri dari modus penipuan ini, lakukan beberapa langkah pengamanan berikut, ya. Cara ini bisa bantu melindungimu dari tindak kejahatan siber.
- Verifikasi melalui saluran resmi. Jika ragu terhadap keaslian SMS yang diterima, hubungi langsung layanan pelanggan lembaga terkait melalui nomor resmi mereka. Misalnya, kamu mendapatkan SMS berisi kode OTP dari Gmail, tetapi tidak merasa melakukan apa pun. Nah, kalau demikian, ada baiknya coba tanyakan kepada pihak Gmail
- Jangan bagikan kode OTP. Ingatlah bahwa kode OTP bersifat rahasia dan hanya untuk penggunaan pribadi, ya
- Gunakan aplikasi resmi: Hindari mengakses layanan melalui tautan yang dikirimkan via SMS. Sebaiknya gunakan aplikasi resmi atau situs web tepercaya.
Dengan memahami cara membedakan SMS OTP asli dan palsu ini kamu bisa lebih waspada terhadap ancaman penipuan digital. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam menjaga keamanan data pribadimu!