5 Cara Memperjelas Foto yang Blur, Bisa Tanpa Aplikasi

Butuh cara memperjelas foto blur yang cepat? Cara-cara ini bisa jadi pilihan paling praktis sebab kamu cukup pakai browser tanpa instal aplikasi.

Supaya hasilnya tidak makin rusak, jangan menaikkan efek tajam terlalu tinggi karena bisa membuat foto terlihat pecah dan memunculkan noise. Selain itu, selalu cek area wajah, mata, dan tulisan karena paling tampak beda biasanya.

Adobe Express menyediakan fitur untuk mempertajam gambar buram melalui browser. Kamu tinggal unggah foto, terapkan penajaman secukupnya, lalu unduh hasilnya. Metode ini biasanya cukup membantu untuk blur ringan, misalnya ketika foto terlihat kurang tajam atau sedikit berkabut.

Langkah umumnya:

1. Buka browser, ketik Adobe Express.

2. Buka fitu 'Sharpen' di Adobe Express.

3. Unggah foto yang blur.

4. Terapkan peningkatan ketajaman secara bertahap.

5. Unduh hasilnya, lalu bandingkan dengan foto asli.

Harus diingat, kalau blur sangat parah, cara di atas bisa jadi kurang optimal. Kamu bisa mencoba cara lain yang lebih efektif.

Remini sering dipakai untuk meningkatkan detail foto secara otomatis, terutama pada foto portrait. Buat kamu yang ingin memperjelas foto wajah, Remini biasanya memberi perubahan yang cukup terlihat karena AI akan menambah ketajaman pada area penting.

Langkah-langkah menggunakan Remini:

1. Buka Remini, lalu ketuk tombol + untuk menambahkan foto.

2. Pilih fitur Enhance (atau opsi peningkatan yang tersedia).

3. Pilih foto yang blur dari galeri, lalu jalankan proses editing.

4. Lihat perbandingan sebelum dan sesudah untuk memastikan detailnya membaik.

5. Simpan hasilnya ke galeri.

Kalau intensitasnya terlalu tinggi, wajah bisa tampak terlalu halus atau sedikit berbeda. Jika seperti itu., coba pilih hasil yang lebih natural atau gunakan foto dengan resolusi lebih besar agar detailnya tetap realistis.

Snapseed cocok buat kamu yang ingin hasilnya tetap natural. Kuncinya, naikkan detail pelan-pelan dan, kalau perlu, fokuskan penajaman hanya pada bagian tertentu supaya foto tidak terlihat kasar di semua area. Cara ini sering dipakai untuk memperjelas teks, mata, atau objek utama.

Langkah-langkahnya:

1. Buka Snapseed, lalu ketuk ikon + untuk memilih foto yang blur.

2. Masuk ke menu 'Tools', lalu pilih 'Details'.

3. Naikkan ketajama foto sedikit demi sedikit sambil memperhatikan perubahan. Tahapan ini lebih aman jika kamu cek sambil memperbesar foto.

4. Kalau mulai muncul bintik atau tepi objek terlihat terlalu tajam, turunkan lagi sampai hasilnya terlihat wajar.

5. Simpan hasilnya lewat 'Export'.

Lightroom bisa digunakan juga untuk memperjelas foto blur, terutama karena dipotret di kondisi gelap. Dengan mengombinasikan penajaman dan pengurangan noise, foto biasanya bisa terlihat lebih rapi.

Langkah-langkahnya:

1. Impor foto ke Lightroom.

2. Masuk ke menu 'Detail'.

3. Perjelas sedikit demi sedikit sambil mengecek hasilnya.

4. Kalau noise makin terlihat, atur 'Noise Reduction' secukupnya sampai teksturnya lebih halus, tapi detail utama tetap terbaca.

Photoshop memberi kontrol paling lengkap, terutama jika kamu mengedit di komputer. Dengan fitur seperti Smart Sharpen, kamu bisa mengatur penajaman lebih presisi. Cara ini cocok jika kamu butuh hasil yang lebih teknis, misalnya untuk kebutuhan kerja atau materi publikasi.

Langkah-langkah mempertajam foto blur pakai Photoshop:

1. Buka foto di Photoshop.

2. Duplikat layer agar edit tidak merusak file asli.

3. Masuk ke 'Filter', pilih 'Sharpen', lalu 'Smart Sharpen'.

4. Naikkan ketajaman perlahan sambil mengecek area penting.

5. Jika noise meningkat, sesuaikan pengaturan atau kombinasikan dengan pengurangan noise.

6. Simpan hasilnya.

Tentu, kamu gak mau hasil foto blur lagi, kan? Untuk mencegahnya, kamu bisa memulai kebiasaan kecil yang bisa membuat hasil foto lebih tajam. Cermati tipsnya di bawah ini.

1. Bersihkan lensa sebelum memotret

Lensa yang kotor bisa bikin hasil foto tampak buram dan kurang kontras. Cukup lap sebentar sebelum memotret, terutama kalau ada sidik jari atau debu tipis yang menempel.

2. Pastikan fokus tepat di objek utama

Tap layar pada objek yang ingin kamu tajamkan, misalnya mata, wajah, atau tulisan. Kalau ada fitur kunci fokus (AF lock), aktifkan supaya fokus tidak mudah berpindah saat kamu mengubah komposisi.

3. Gunakan cahaya yang cukup

Cahaya yang baik membantu kamera memotret lebih cepat dan lebih tajam. Kalau kamu memotret di dalam ruangan, dekatkan objek ke sumber cahaya atau tambahkan lampu agar kamera tidak “memaksa” menurunkan kualitas.

4. Pegang HP dengan stabil

Gunakan dua tangan dan posisikan tubuh senyaman mungkin. Menempelkan siku ke badan juga bisa membantu mengurangi getaran kecil yang sering bikin foto jadi blur.

5. Aktifkan stabilisasi atau mode malam dengan bijak

Stabilisasi berguna untuk mengurangi blur karena tangan gemetar. Namun, mode malam biasanya butuh waktu proses lebih lama. Kalau subjek bergerak, hasilnya justru bisa memicu motion blur.

6. Hindari zoom digital berlebihan

Zoom digital cenderung mengurangi detail dan membuat foto terlihat “lembek”. Kalau memungkinkan, lebih aman mendekat ke objek atau memotret dengan resolusi tinggi, lalu crop seperlunya.

7. Ambil beberapa foto sekaligus

Memotret beberapa kali meningkatkan peluang mendapat foto yang paling tajam. Cara ini berguna untuk momen cepat seperti anak kecil, hewan, keramaian, atau objek yang mudah bergerak.

8. Gunakan resolusi tinggi dan simpan file asli

File asli menyimpan detail lebih banyak untuk proses edit. Hindari mengandalkan foto yang sudah terkompres, misalnya foto dari kiriman chat.

Pada dasarnya, cara memperjelas foto yang blur bergantung pada penyebabnya. Foto bisa terlihat buram karena fokusnya meleset atau pencahayaannya kurang. Jika butuh solusi yang praktis, terapkan cara memperjelas foto blur online tanpa aplikasi lewat browse seperti Remini, Snapseed, Lightroom, atau Photoshop.

Mau tahu artikel praktis seputar teknologi? Lanjut baca artikel serupa lainnya di IDN Times, ya.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan telah melewati proses editing oleh tim content IDN Times.