Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengirim email (pexels.com/Cottonbro Studio)

Intinya sih...

  • Email penting yang terhapus bisa dikembalikan dengan fitur pemulihan yang disediakan oleh Gmail, Outlook, dan Yahoo.

  • Email yang terhapus di Gmail akan masuk ke folder "Trash" atau "Sampah" selama 30 hari sebelum benar-benar dihapus permanen.

  • Jika email tidak dapat ditemukan di folder "Trash", pengguna dapat mengajukan permintaan pemulihan melalui formulir khusus di pusat bantuan.

Email merupakan bagian penting dari aktivitas digital kita, mulai dari urusan pekerjaan, pendaftaran akun media sosial, hingga komunikasi pribadi. Namun, ada kalanya kita tanpa sengaja menghapus email yang masih dibutuhkan.

Untungnya, sebagian besar layanan email memiliki fitur pemulihan untuk membantu mengembalikan email yang terhapus. Artikel ini akan memberikan panduan berisi cara mengembalikan email yang terhapus, baik di Gmail, Outlook, Yahoo, maupun perangkat Android dan iOS.

Apa Penyebab Email Bisa Terhapus?

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan email terhapus. Salah satunya adalah kesalahan pengguna, seperti salah tekan tombol hapus atau mengosongkan folder Sampah tanpa menyadari ada email penting di dalamnya.

Penyebab lainnya bisa berasal dari sinkronisasi otomatis dengan aplikasi email pihak ketiga, serangan siber seperti phishing, atau pengaturan otomatis yang menghapus email lama. Bahkan, sistem filter spam yang keliru pun bisa menyebabkan email penting masuk dan terhapus dari folder Sampah.

Apa yang terjadi saat email terhapus di Gmail?

Ketika kamu menghapus email di Gmail, sebenarnya email tersebut tidak langsung terhapus secara permanen. Gmail akan memindahkan email tersebut ke folder "Trash" atau "Sampah", di mana email akan tetap disimpan selama 30 hari sebelum benar-benar dihapus dari server.

Namun, jika email sudah berada di Trash lebih dari 30 hari atau kamu secara manual menghapus email dari Trash, maka email tersebut akan terhapus permanen. Dalam kondisi ini, pemulihan hanya bisa dilakukan dengan bantuan Google Support dan biasanya tidak selalu berhasil.

Bagaimana cara melihat email yang sudah terhapus di Gmail?

ilustrasi balas email (freepik.com/Freepik)

Kamu bisa mengecek email yang sudah dihapus atau terhapus dengan membuka folder "Trash" atau "Sampah" di Gmail. Di dalamnya, semua email yang dihapus dalam 30 hari terakhir akan tersimpan.

Jika kamu tidak menemukan folder tersebut di panel kiri, klik “Lainnya” atau “More” untuk menampilkan seluruh daftar folder. Setelah itu, cari email yang ingin dikembalikan dan periksa tanggal penghapusannya agar tidak melewati batas waktu pemulihan.

Cara memulihkan email yang terhapus di Gmail

Ingin memulihkan email yang terhapus? Tenang, email masih ada di Trash, kamu bisa memulihkannya dengan langkah berikut:

  1. Masuk ke akun Gmail.

  2. Klik menu "Sampah" di sisi kiri halaman.

  3. Temukan email yang ingin kamu pulihkan.

  4. Klik kanan atau gunakan ikon opsi, lalu pilih "Pindahkan ke" dan arahkan ke "Kotak Masuk" atau folder lain.

Cara ini efektif untuk email yang belum melewati masa penyimpanan 30 hari. Biasanya, Gmail tidak memberikan opsi pemulihan apabila email sudah terhapus secara permanen dari Trash.

Cara memulihkan email yang terhapus di Outlook

Outlook menyediakan dua lapisan folder untuk email yang dihapus, yaitu "Deleted Items" dan "Recoverable Items". Kamu bisa memulihkan email dengan langkah berikut:

  1. Buka Outlook, lalu klik folder "Deleted Items" di panel navigasi kiri.

  2. Cari email yang ingin kamu pulihkan dan klik kanan untuk memilih “Move > Inbox” atau folder lain.

  3. Jika tidak ditemukan, klik tautan "Recover items recently removed from this folder" di bagian atas.

  4. Pilih email yang ingin dikembalikan, lalu klik “Restore”.

Sama seperti Gmail, Outlook punya batas waktu tersendiri dalam menyimpan email yang dihapus pengguna. Outlook menyimpan email dalam folder pemulihan selama 14 hingga 30 hari tergantung pada pengaturan server email.

Cara memulihkan email yang terhapus di Yahoo

Apakah kamu masih pakai Yahoo? Jika iya, ikuti cara ini apabila email tidak sengaja terhapus. Sebelum itu, perlu kamu tahu bahwa email di Yahoo yang terhapus secara otomatis akan masuk ke folder "Trash" dan bertahan selama 7 hari.

  1. Login ke akun Yahoo Mail.

  2. Arahkan ke folder "Trash" atau "Sampah".

  3. Temukan email yang diinginkan dan klik opsi “Restore to Inbox” untuk memulihkannya.

Bagaimana bila email tidak ditemukan? Kamu dapat mengajukan permintaan pemulihan melalui formulir khusus di pusat bantuan Yahoo. Namun, proses ini harus dilakukan dalam waktu maksimal 7 hari setelah email terhapus.

Cara mengembalikan email yang terhapus di HP Android

Pengguna Android yang menggunakan aplikasi Gmail juga bisa memulihkan email bila terhapus. Langkah ini sangat berguna saat kamu tidak sedang berada di depan komputer dan ingin cepat memulihkan email penting lewat HP. Berikut caranya:

  1. Buka aplikasi Gmail di ponsel.

  2. Ketuk ikon menu di kiri atas dan pilih "Sampah".

  3. Temukan email yang ingin dikembalikan.

  4. Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih “Pindahkan ke” dan pilih “Kotak Masuk”.

Cara mengembalikan email yang terhapus di iPhone

Bagi pengguna iPhone, kamu juga bisa memulihkan email melalui aplikasi Gmail atau Apple Mail. Caranya mudah dan cepat selama email belum terhapus secara permanen. Simak sampai tuntas, yuk!

  1. Buka aplikasi Gmail atau Mail di iPhone.

  2. Pilih akun email yang digunakan.

  3. Masuk ke folder "Trash".

  4. Pilih email, lalu ketuk ikon folder dan pindahkan ke "Inbox" atau folder lain.

Cara mengembalikan email yang terhapus di HP dan lupa sandi

ilustrasi membalas email (freepik.com/Freepik)

Pernah mengalami kesialan seperti ini gak? Bayangkan, kamu tidak sengaja menghapus pesan email dan keluar akun email. Masalahnya, ketika mau masuk akun lagi, kamu lupa kata sandinya.

Apabila mengalami hal tersebut, solusi berikut bisa kamu ikuti. Baca selengkapnya!

  1. Buka halaman login Gmail/Outlook/Yahoo dan klik “Lupa kata sandi?”.

  2. Ikuti proses verifikasi seperti memasukkan nomor telepon atau email pemulihan.

  3. Setelah berhasil login kembali, buka folder "Sampah" atau "Deleted Items" dan pulihkan email seperti biasa.

Untuk mencegah lupa kata sandi akun email, penting untuk mengaktifkan pemulihan akun. Supaya amu bisa mengakses kembali email meski lupa sandi.

Cara mengembalikan email yang sudah terhapus lebih dari 30 hari di Gmail

Email Gmail yang sudah lebih dari 30 hari di Trash akan terhapus secara permanen. Sebenarnya, hampir mustahil mengembalikan email tersebut. Namun, kamu masih bisa mencoba langkah berikut:

  1. Kunjungi Formulir Pemulihan Email Gmail.

  2. Isi formulir dengan informasi lengkap seperti tanggal kejadian dan subjek email.

  3. Tunggu respon dari tim Google. Mereka akan melakukan pengecekan, namun tidak ada jaminan email bisa dikembalikan.

Ingat-ingat cara di atas karena pasti sangat berguna bila pesan email penting seperti dokumen pekerjaan atau email hukum terhapus.

Cara mengembalikan email yang terhapus permanen di Gmail

Email di Gmail yang dihapus permanen biasanya tidak dapat dipulihkan, tetapi kamu bisa mencoba opsi berikut bila masih ingin berusaha.

  1. Cek folder “All Mail” untuk memastikan apakah email diarsipkan, bukan dihapus.

  2. Gunakan fitur “Undo” yang muncul beberapa detik setelah penghapusan.

  3. Hubungi dukungan Gmail melalui pusat bantuan untuk kemungkinan pemulihan.

  4. Sebagai pencegahan, selanjutnya simpan email penting di label khusus atau backup untuk menghindari kehilangan permanen.

Tips agar email tidak mudah terhapus

ilustrasi email (freepik.com/rawpixel.com)

Kehilangan email secara permanen akibat kecerobohan diri sendiri memang sangat disayangkan. Agar tidak terulang kejadian yang sama, lakukan cara pencegahan email mudah terhapus berikut ini.

  • Gunakan fitur arsip alih-alih hapus untuk menyimpan email tanpa mengacaukan inbox.

  • Aktifkan backup berkala dengan Google Takeout atau layanan cloud lainnya.

  • Buat label dan filter otomatis untuk mengorganisir email masuk.

  • Jangan mengosongkan folder Trash secara rutin tanpa mengecek isinya.

  • Aktifkan verifikasi dua langkah agar akun tidak mudah diakses oleh orang lain.

Kuncinya adalah memulai kebiasaan digital yang baik. Cara seperti itu bisa kamu mencegah kehilangan data penting di kemudian hari.

Kesimpulan

Cara memulihkan email yang terhapus bisa sangat mudah apabila dilakukan dalam batas waktu yang disediakan layanan email. Gmail dan Outlook memberikan waktu hingga 30 hari, sedangkan Yahoo hanya 7 hari. Dengan memahami fitur-fitur ini, kamu bisa menghindari kehilangan informasi penting dalam email.

Jika email terhapus secara permanen, kamu tetap bisa mencoba memulihkannya melalui formulir atau bantuan teknis, meskipun hasilnya tidak selalu pasti. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem backup dan pengamanan akun agar email tidak hilang tanpa bisa dikembalikan.

Sekarang, kamu jadi tahu cara mengembalikan email yang terhapus, kan? Terapkan cara-caranya, ya.

FAQ seputar pemulihan email

1. Apakah email yang dihapus dari Trash bisa dipulihkan? Secara umum, tidak. Namun, kamu bisa mencoba menghubungi dukungan teknis dari penyedia layanan email untuk bantuan lebih lanjut.

2. Berapa lama Gmail menyimpan email di folder Sampah? Gmail akan menyimpan email di folder Sampah selama 30 hari. Setelah itu, email akan terhapus secara otomatis dan permanen.

3. Apa bedanya menghapus (delete) dan mengarsipkan (archive) email? Menghapus akan memindahkan email ke folder Sampah, sedangkan mengarsipkan menyimpan email di folder All Mail tanpa tampil di Inbox, sehingga lebih aman.

4. Bagaimana jika tidak bisa menemukan email di semua folder? Gunakan fitur pencarian dan filter Gmail, atau coba akses All Mail. Jika tetap tidak ada, email mungkin sudah terhapus secara permanen.

5. Apakah email bisa hilang karena terkena hack? Bisa. Jika akun kamu diretas, hacker bisa menghapus atau mencuri email penting. Segera amankan akun dengan mengganti sandi dan mengaktifkan autentikasi dua faktor.

Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan bantuan teknologi AI dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim content IDN Times untuk memastikan keakuratan.

Editorial Team