tampilan artikel Grokipedia (grokipedia.com)
Tujuan Musk membangun Grokipedia adalah untuk menantang dominasi Wikipedia dan mengatasi bias yang ia tuduhkan. Musk telah berulang kali mengkritik Wikipedia, menuduhnya terlalu "woke" dan memiliki bias ideologi kiri. Ia bahkan pernah mendesak para donatur untuk berhenti menyumbang ke Wikipedia sampai platform tersebut netral.
Namun, Grokipedia sendiri dikritik karena dianggap sebagai bagian dari ekosistem media online Musk yang bertujuan mendorong pandangan konservatif dan sayap kanan. Ryan McGrady, seorang peneliti di University of Massachusetts Amherst, memperingatkan bahwa upaya untuk mengendalikan pengetahuan seperti yang dilakukan Musk ini, dapat dilihat sebagai langkah untuk mempertahankan kekuasaan. Chatbot Grok milik xAI sendiri disebut telah diutak-atik agar lebih condong ke kanan.
The New York Times melaporkan bahwa beberapa entri Grokipedia memang selaras dengan pandangan politik sayap kanan Musk. Misalnya, entri mengenai peristiwa 6 Januari di Capitol Hill mencantumkan klaim kecurangan pemilu, narasi yang kerap digemakan oleh lingkaran Presiden AS Donald Trump. Selain itu, entri tentang George Floyd memulai deskripsi dengan menyoroti catatan kriminal panjang Floyd, yang berbeda dengan fokus Wikipedia.
Grokipedia juga secara eksplisit menyerang media arus utama, mengklaim bahwa mereka memiliki kecenderungan bias kiri yang mengakar dalam liputan berita. Entri tentang mantan CEO Twitter, Parag Agrawal, bahkan secara khusus menyoroti klaim Musk mengenai bot di platform, detail yang tidak terdapat di Wikipedia.