ilustrasi penerapan Agentic AI dalam pekerjaan (freepik.com/user4894991)
Teknologi Agentic AI kini mulai diadopsi di berbagai sektor, dari bisnis hingga kesehatan. Sistem ini membantu meningkatkan efisiensi kerja, akurasi keputusan, serta otomatisasi proses di banyak bidang. Berikut beberapa contoh penerapannya dalam dunia kerja:
Agentic AI dapat memantau kondisi pasien secara real-time dan mengambil tindakan preventif tanpa menunggu dokter. Misalnya, sistem inhaler pintar yang mampu memantau kualitas udara bagi penderita asma dan memberi notifikasi otomatis jika terjadi risiko kesehatan.
Dalam manajemen risiko dan investasi, Agentic AI dapat memantau pasar, menganalisis fluktuasi, dan menyesuaikan portofolio secara otomatis untuk meminimalkan potensi kerugian.
Agentic AI dapat mengatur ulang jadwal pengiriman serta rute kendaraan berdasarkan kondisi lalu lintas terkini. Dengan begitu, perusahaan dapat menghemat waktu, bahan bakar, dan biaya operasional.
Chatbot berbasis Agentic AI tidak hanya menjawab pertanyaan pelanggan, tetapi juga menindaklanjuti masalah secara otomatis hingga tuntas. Ini membuat pengalaman pelanggan menjadi lebih cepat, efisien, dan personal.
Agentic AI dapat memantau kinerja karyawan, memberikan rekomendasi pelatihan, hingga membantu tim HR dalam proses rekrutmen berbasis data. Teknologi ini membuat pengelolaan sumber daya manusia lebih objektif dan terukur.
Dari Generative AI hingga Agentic AI, manusia telah menyaksikan lompatan besar dalam dunia kecerdasan buatan. Jika dulu AI hanya membantu berpikir, kini ia mulai membantu manusia bertindak. Tak lama lagi, AI mungkin bukan sekadar alat bantu, tetapi rekan kerja digital yang mampu bertindak mandiri. Sudah siap menyambut era baru kecerdasan buatan, Agentic AI?