Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tampilan iOS 26
tampilan iOS 26 (YouTube/Apple)

Intinya sih...

  • Desain Liquid Glass baru

  • Fitur baru untuk aplikasi Telepon

  • Bawa fitur Live Translation

Setelah rutin menggunakan skema penamaan yang urut, tahun ini Apple berubah. Raksasa teknologi kini menggunakan skema tahun untuk nama sistem operasi mereka. Alih-alih melanjutkan ke iOS 19, kini sistem iOS terbaru akan menggunakan nama iOS 26 yang merujuk ke tahun 2026. Keputusan ini menandai langkah Apple dalam menyelaraskan semua sistem operasinya dengan satu format yang lebih mudah diingat.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam gelaran WWDC 2025. iOS 26 membawa sejumlah perubahan besar, mulai dari desain antarmuka yang benar-benar baru hingga integrasi kecerdasan buatan yang semakin dalam. Versi beta pengembang sudah tersedia sejak pengumuman WWDC 2025, dan versi beta publik direncanakan hadir pada Juli mendatang. Peluncuran resmi untuk semua pengguna akan dilakukan pada musim gugur tahun ini.

1. Desain Liquid Glass baru

tampilan iOS 26 (YouTube/Apple)

Perubahan visual paling mencolok di iOS 26 hadir melalui bahasa desain baru bernama Liquid Glass. Terinspirasi dari tampilan visionOS milik Vision Pro, Liquid Glass menambahkan efek transparansi dan pantulan cahaya yang dinamis. Setiap elemen antarmuka iini dirancang untuk merespons gerakan pengguna secara real time, menciptakan pengalaman visual yang lebih hidup.

Tak hanya berlaku di layar utama, pembaruan desain ini juga menyentuh elemen-elemen lain seperti tombol, slider, kontrol media, dan bahkan bilah tab. Efek yang muncul membuat sistem terasa lebih cair dan responsif. Misalnya, bilah tab kini bisa menyusut atau membesar tergantung pada seberapa jauh pengguna menggulir halaman. Hasil akhirnya adalah tampilan yang tidak hanya segar, tapi juga terasa lebih adaptif dan modern.

2. Fitur baru untuk aplikasi Telepon

tampilan iOS 26 (YouTube/Apple)

iOS 26 memperkenalkan fitur baru yang membuat aplikasi Telepon jadi lebih pintar dan praktis. Salah satu fitur unggulan adalah penyaringan panggilan otomatis, yang mirip dengan apa yang sudah lebih dulu hadir di ponsel Android. Fitur ini memungkinkan iPhone mengenali dan menyaring panggilan yang dianggap tidak penting atau mencurigakan.

Selain itu, ada fitur Hold Assist yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Saat menelepon ke layanan pelanggan atau institusi resmi, pengguna tak lagi harus menunggu lama di jalur telepon. Aplikasi telepon di iPhone kini memiliki opsi "menunggu" dan memberi tahu saat seseorang benar-benar menjawab panggilan tersebut. Fitur ini terasa sangat relevan untuk pengguna dengan mobilitas tinggi.

3. Bawa fitur Live Translation

fitur Live Translation (YouTube/Apple)

Salah satu fitur unggulan berbasis AI di iOS 26 adalah Live Translation. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan percakapan secara langsung saat melakukan panggilan melalui aplikasi Telepon, FaceTime, atau bahkan saat berkirim pesan teks di aplikasi Messages.

Yang membuat fitur ini semakin istimewa adalah kemampuannya berjalan langsung di perangkat. Apple menekankan bahwa seluruh proses penerjemahan dilakukan tanpa koneksi server eksternal, demi menjaga privasi pengguna. Pengguna dapat berbicara dalam bahasa mereka masing-masing dan tetap memahami satu sama lain tanpa jeda berarti, berkat teknologi AI yang disematkan.

4. Tambahan fitur di Apple Intelligence

update tampilan di iOS 26 (YouTube/Apple)

Meskipun belum ada kabar pasti soal peningkatan Siri, iOS 26 sudah menyajikan beberapa fitur baru yang memanfaatkan Apple Intelligence. Salah satunya adalah Visual Intelligence, yang memungkinkan iPhone mengenali objek atau teks di layar dan langsung melakukan tindakan berdasarkan konteks tersebut. Misalnya, saat melihat gambar produk, pengguna bisa langsung mencarinya di marketplace atau meminta ringkasan informasi.

Fitur lainnya termasuk Genmoji, yang memungkinkan pengguna menggabungkan dua emoji menjadi satu ekspresi unik sesuai keinginan. Sementara itu, aplikasi Shortcuts juga mendapat peningkatan yang signifikan. Kini, pengguna bisa membuat automasi yang lebih cerdas karena didukung oleh model AI milik Apple untuk mengenali pola dan kebiasaan.

5. Hadirkan Game Hub baru

game hub baru di iOS (dok. YouTube/Apple)

Bagi para gamer, iOS 26 memperkenalkan aplikasi Game baru yang dirancang sebagai pusat kendali untuk semua hal terkait game di iPhone. Aplikasi ini terbagi dalam beberapa tab, seperti Home yang menampilkan pembaruan dan event dari game yang sedang dimainkan, serta tab Apple Arcade yang menampilkan seluruh katalog game langganan Apple.

Tidak hanya itu, tab Library berisi daftar game yang pernah pengguna unduh dari App Store, sehingga memudahkan untuk melacak kembali judul-judul lama. Ada juga tab Play Together, yang memungkinkan pengguna melihat apa yang sedang dimainkan oleh teman-teman, serta memulai sesi game bersama dengan lebih mudah.

Dengan pembaruan desain besar dan integrasi AI yang lebih dalam, iOS 26 tampaknya menjadi tonggak penting dalam evolusi iPhone. Apple berusaha menghadirkan pengalaman yang lebih personal, cerdas, dan efisien bagi pengguna di berbagai aspek kehidupan digital. Meski baru akan diluncurkan secara luas pada musim gugur, pengguna yang penasaran bisa mencicipi versi beta publiknya dalam waktu dekat.

Editorial Team