Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ikon Google Docs (dok. Google/Google Docs)

Alat bantu pekerjaan tulis menulis yang umum digunakan ada dua, yaitu Microsoft Word dan Google Docs . Aplikasi kedua, Google Docs lebih berkesan digital karena ia tersinkron secara langsung (real time) dengan internet. Yup, ia adalah writing tools berbasis daring.

Ada beragam fitur umum yang Google Docs miliki sama seperti alat tulis menulis lainnya. Namun, ada juga beberapa fiturnya yang menarik bagi para pengguna. Fitur-fitur Google Docs tersebut bisa jadi sahabat yang sangat bermanfaat buat para mahasiswa, asal tahu cara menggunakannya!

1. Sinkron otomatis

Ikon awan dengan centang sebagai tanda dokumen tersinkron. (dok. Google/Google Docs)

Alat kerja dari Google menggunakan penyinkronan Google Drive. Dokumen, Spreadsheet, dan Slide, semuanya tersinkron otomatis asalkan terkoneksi internet. Dari awal pembuatan halaman kerja baru, pengerjaan, sampai dengan penyelesaian, semua pembaruannya tersinkron secara real time

Oleh karena serbadaring, fitur ini cocok dengan mahasiswa yang bekerja sedikit demi sedikit. Buat saja dahulu halaman kerja baru. Bisa diawali dengan nama diri atau nama mata kuliah sebagai pemantik memulai kerja tugas. 

Selain itu, Google Docs juga cocok bagi mahasiswa yang laptopnya terkadang bermasalah. Misalnya, laptop tiba-tiba mati atau progress menulis ternyata tidak tersimpan. Kata per kata otomatis direkam oleh penyinkronan Google Docs sehingga kata terakhir yang diketik akan tersimpan sejauh itu.

Google Docs bekerja secara daring (online). Akan tetapi, ia juga bisa bekerja secara luring (offline). Aktifkan saja mode offline-nya. Jadi, progress kerja menjadi aman saja jikalau tiba-tiba koneksi internet terputus.

2. Akses siapa saja

Editorial Team

Tonton lebih seru di