Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Microsoft Paint Cocreator (support.microsoft.com)
Microsoft Paint Cocreator (support.microsoft.com)

Apakah kamu mempunyai software editor gambar andalan? Sebagian besar dari kamu mungkin menjawab Adobe Photoshop, Inkscape, atau mungkin GIMP untuk user Linux. Namun, ada salah satu editor gambar raster legendaris dari Microsoft yang hadir di setiap versi Windows. Software ini tidak lain adalah Microsoft Paint.

Umumnya pengguna jarang menggunakan aplikasi ini untuk keperluan profesional karena fitur Microsoft Paint Cocreator terbatas. Namun, di Microsoft Surface Event 2023 pada 21 September lalu Paint dikabarkan akan dibekali tools baru. Tools yang dimaksud adalah Cocreator yang hadir di aplikasi Microsft Paint. Cocreator didukung oleh DALL-E, yang merupakan model AI yang mampu menghasilkan gambar dan seni dari deskripsi teks. Lalu, apa saja fitur Microsoft Paint Cocreator? Kamu bisa langsung cek di artikel dibawah ini!

1. Pembuatan gambar berdasarkan teks

ilustrasi generative AI (pexels.com/Tara Winstead)

Fitur mendasar dari Paint Cocreator memungkinkan pengguna Windows untuk membuat suatu gambar yang menarik secara visual. Kamu dapat menghasilkan gambar layaknya karya seni hanya dengan mengetikkan deskripsi yang diinginkan. Karena Paint didukung oleh DALL-E, AI akan menerapkan pemfilteran konten untuk mencegah pembuatan gambar yang tidak pantas, menyinggung, atau berbahaya.

Selain itu user dapat memilih dari berbagai gaya seni seperti Pixel Art atau Oil Painting dan gambar yang dihasilkan akan sesuai dengan gaya yang dipilih. Setelah dibuat, kamu bisa memilih gambar yang ingin dugunakan dan mulai mengeditnya di Paint Canvas. Di sini kamu akan diberikan kebebasan untuk kustomisasi gambar sesuka hatimu dengan tools lain dari Microsoft Paint.

2. Menghasilkan beberapa variasi gambar

ilustrasi kursi pisang (openai.com)

Saat pengguna memasukkan deskripsi dan memilih gaya seni dari gambar yang diinginkan, Paint Cocreator akan menghasilkan tiga variasi gambar yang diminta oleh user. Fitur ini bertujuan agar pengguna bisa memilih satu yang paling cocok dengan apa yang dipikirkan dan mulai mengeditnya lebih lanjut di Paint Canvas. Fitur ini juga menghemat waktu karena kamu tidak harus menekan tombol generate berkali-kali sampai mencapai hasil yang diinginkan.

Fakta menarik lainnya adalah bahwa variasi gambar yang dibuat oleh Cocreator menggunakan algoritme AI canggih dan machine learing. Sehingga setiap gambar akan unik dan disesuaikan dengan deskripsi pengguna. Maka dari itu semakin detail deskripsi yang kamu input hasil akhir gambar akan semakin sesuai dengan apa yang kamu ketik!

3. Layanan berbasis cloud dengan sistem credits

Ilustrasi data server (pexels.com/imgix)

Paint Cocreator adalah layanan berbasis cloud yang menggunakan credits (kuota) untuk menghasilkan gambar dengan DALL-E. Saat user mendaftar untuk fitur ini, mereka diberikan 50 credits untuk memulai, dan setiap credit memungkinkan kamu mengenerasi kumpulan gambar baru. Fitur ini diharapkan akan memampukan user  Windows memiliki akses ke sistem AI yang powerful yang menghasilkan gambar berkualitas tinggi sekaligus sebagai langkah untuk menghemat biaya jika digunakan perusahaan besar.

Fitur Microsoft Paint Cocreator menawarkan cara baru dan menarik untuk membuat serta mengedit karya seni dengan AI. Pembuatan gambar berdasarkan teks, variasi gambar, dan layanan berbasis cloud dengan credits merupakan beberapa fitur utama dari Paint Cocreator. Sayangnya layanan ini saat ini hanya tersedia di beberapa wilayah, yaitu Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Australia, Kanada, Italia and Jerman dan mengharuskan setiap user untuk bergabung dalam waiting list untuk mengaksesnya. Maka dari itu, pengguna dari Indonesia harus menunggu sedikit lebih lama sampai dirilis secara global.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team